Notification

×

Iklan

Iklan

Perbaiki Jalan Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus, BPTD Kelas II Sumbar Telah Masukan Dalam DED dan Berupaya Gandeng BPJN Sumbar

Jumat, 15 Agustus 2025 | Agustus 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-08-15T13:33:02Z
Agus Sumarso, Humas BPTD Kelas II Sumbar dalam suasana berbincang - bincang santai dengan rekan media dikantornya 

Padang, MP----- Akses jalan masuk ke Pelabuhan Penyeberangan Teluk Bungus sepanjang 100 meter lebih dalam kondisi memprihatinkan. Badan jalan sudah dalam kondisi mengalami rusak berat, pada bagian yang rusak telah di genangi air, yang mengakibatkan arus lalulintas kendaraan yang keluar masuk pelabuhan menjadi terganggu.


Menjawab hal itu, Humas BPTD Kelas III Wilayah Sumbar, Agus Sumarso kepada media di kantornya, Jumat 15 Agustus 2025, mengatakan bahwa akses jalan masuk ke pelabuhan penyeberangan teluk bungus menjadi perhatian utama BPTD Kelas II Sumbar, untuk perbaikan jalan itu telah masuk DED (Detail  Engineering Design) baru yang telah diusulkan ke pusat oleh Kepala BPTD Kelas III Wilayah Sumbar.


" Dengan masuk nya kepala BPTD yang baru (Dedy Gusman, ST. MSc,-red) akses jalan masuk pelabuhan jadi perhatian beliau, buktinya dalam DED baru yang sudah diusulkan ke pusat, salah satunya masuk kegiatan untuk perbaikan jalan tersebut, " kata Agus disela perbincangan dengan media.


Sampai sekarang belum ada informasi lebih lanjut dari pusat mengenai DED yang sudah diusulkan. " Saya belum dapat info dari bapak Kabalai, tapi itu PR bagi kami untuk secepatnya membenahi jalan masuk itu, namun semua nanti tergantung dari ketersediaan anggaran di pusat, " jelas Agus. 


" Untuk apa didalam bagus, sementara diluar masih rusak, jadi kami butuh dukungan teman media juga dalam upaya kami mendapatkan anggaran pusat, " harapnya.


Terkait dengan akses jalan masuk itu, terang Agus, Kepala BPTD juga melakukan koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN)  Provinsi Sumatera Barat. 


" Ada juga ide mengandeng BPJN Sumbar untuk memperbaiki jalan itu, Kepala Balai ngomong ke saya akan membicarakan terkait jalan ini dengan BPJN, mana tahu ada anggaran BPJN bisa mengerjakan jalan tersebut, " ungkap Agus. 


Dikesempatan itu, Agus menguraikan bahwa pada DED awal anggaran direncanakan sebesar Rp 36 miliar, yang turun anggaran ketika itu sebesar Rp 19 miliar, sehingga ada kegiatan prasarana fisik diantaranya perbaikan jalan masuk yang belum terkafer dikerjakan dengan anggaran yang ada. 


Penyebab anggaran tidak semuanya turun pada waktu itu bertepatan dengan terjadinya wabah covid 19, kemudian lanjut dengan kebijakan pemerintah saat ini yang melakukan efisiensi anggaran, sehingga belum ada anggaran untuk memperbaiki jalan masuk ke pelabuhan. 


Agus menambahkan bahwa Pelabuhan Samudera Bungus masuk kategori pelabuhan perintis. " Pelabuhan kita itu termasuk pelabuhan tipe 3, masih kategori perintis, " ujar Agus.

×
Berita Terbaru Update