Notification

×

Iklan

Iklan

Kerjasama UNAND Bersama BNPB dan Pemerintah Australia melalui Program SIAP SIAGA

Kamis, 08 Mei 2025 | Mei 08, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-08T07:04:16Z

Padang, MP----- Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Universitas Andalas (UNAND) dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kedutaan Besar Australia pada 26 Februari lalu, terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kesiapsiagaan dan kapasitas penanggulangan bencana di Indonesia.


Salah satu agenda kemitraan yang dilaksanakan adalah Kuliah Umum Kebencanaan di Convention Hall UNAND, Rabu (7/5/2025), yang menghadirkan Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M.


Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penyerahan dokumen perjanjian kerjasama oleh Simon Flores, Counsellor Development Effectiveness and Humanitarian, Kedutaan Besar Australia kepada Kepala BNPB yang seterusnya diserahkan kepada Rektor UNAND sebagai tindak lanjut dari MoU yang berfokus pada penanganan risiko seismik megathrust di Sumatera Barat tersebut.


Kerja sama antara UNAND sebagai institusi pendidikan bersama BNPB dan didukung oleh pemerintah Australia melalui Program SIAP SIAGA menyasar beberapa area penting, di antaranya yaitu meningkatkan inisiatif penelitian kebencanaan, melalui studi mendalam tentang gempa megathrust Sumatera Barat, yang akan menjadi acuan utama pembuatan kebijakan, pengembangan strategi, dan penguatan sistem baik pemerintah pusat maupun daerah.


Selain itu juga ditargetkan berbagai kegiatan diseminasi yang mencakup lokakarya dan sesi pengarahan kebijakan untuk memastikan bahwa temuan dan hasil dari tinjauan dan studi dasar megathrust dapat didiskusikan dan dikomunikasikan secara efektif kepada pembuat kebijakan dan masyarakat Sumatera Barat.


Selain itu, kerja sama ini juga mendukung konferensi internasional kebencanaan ICDM (International Conference of Disaster Management) tahun 2025, yang akan mengangkat tema “Bersiap untuk Megathrust/Getting Ready for Megathrust”. Konferensi ini merupakan platform untuk berbagi perkembangan dalam penelitian dan praktik, dengan fokus pada peningkatan ketahanan bencana di negara-negara berkembang.


Keseriusan UNAND dalam isu kebencanaan ini juga dilatarbelakangi oleh posisi geografis UNAND sendiri. Seperti yang diketahui, Indonesia dikepung zona megathrust di berbagai sisi yang berpotensi menyebabkan gempa besar yang bisa memicu tsunami.


Merujuk Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, setidaknya saat ini terdapat 16 megathrust yang mengepung Indonesia, dan enam di antaranya berada di Sumatera.


Di Sumatera Barat sendiri, terletak di Zona megathrust Mentawai, salah satu zona tumbukan lempeng yang terletak di sepanjang batas barat Pulau Sumatera, tepatnya barat Kepulauan Mentawai dengan kedalaman dangkal.


Seluruh kegiatan yang diselenggarakan UNAND tersebut juga menjadi bagian dalam kerjasama dengan BNPB yang didukung oleh Program SIAP SIAGA, yaitu program Kemitraan Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Australia yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di Indonesia dan kawasan Indo-Pasifik. (*)

×
Berita Terbaru Update