Notification

×

Iklan

Iklan

Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir Batang Suliti, Progres Masih Rendah

Jumat, 20 Juni 2025 | Juni 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-20T09:33:12Z
Potret dilokasi KPGD sepi dari aktivitas pekerjaan  

Solok Selatan, MP----- Terkait Proyek Pembangunan Pengendalian Banjir Batang Suliti, dibawah naungan SNVT PJSA Batanghari Provinsi Sumatera Barat, BWSSV Padang, Kementerian PUPR, yang berlokasi di Kabupaten Solok Selatan, lebih satu bulan setelah terkontrak pekerjaan dilapangan masih tampak minim progress.

Diresiket belum rampung terlihat dilokasi KPGD

Harmun selaku Konsultan Pengawas PT. Inakko Internasional Konsulindo KSO PT Brahma Seta Indonesia mengomentari keterlambatan itu disebabkan pembahasan survey awal pekerjaan untuk menentukan titik prioritas, berdasarkan survey pengukuran awal titik Nol pekerjaan berada di Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) yang butuh penaganan segera, sehingga ada beberapa proses teknis yang harus dilakukan sebagai persiapan yang cukup memakan waktu.


Satu unit alat berat jenis excavator berada didalam aliran sungai

Sesuai dengan time schedule awal, kata Harmun, harusnya progres pekerjaan dilapangan saat ini sudah diangka 10 persen, "Dengan sudah didapatkannya titik Nol pekerjaan setelah pengukuran awal, kami yakin dan optimis penyedia bisa mengejar ketertinggalan progress dilapangan," kata Harmun yang dihubungi media mp, Rabu, 18 Juni 2025.


Dilokasi pekerjaan Koto Parik Gadang Diateh ini baru terlihat pekerja melakukan pembuatan direksiket, sementara diareal dalam sungai juga terlihat satu unit Excavator tengah mengeruk - ngeruk material yang kemudian ditumpuk pada sisi alur sungai.


Ditemui dekat lokasi yang tidak jauh dari pekerjaan pembuatan direksiket, salah seorang yang mengaku  bernama Badar, kepada media mp mengatakan, posisi nya dilokasi saat ini sebagai kawan dari pihak perusahaan, yang diminta membantu mengkomunikasikan hal dilapangan dengan masyarakat.  


" Kebetulan yang mendapat pekerjaan ini (Kontrak Pelaksana-red) kenal waktu dinas dulu, karena dia mendapat pekerjaan disini ia minta bantu mengkomunikasikan dilapangan dengan masyarakat, " katanya, Rabu, 18 Juni 2025.


Dikatakan Badar, sampai saat ini masalah dengan masyarakat tidak ada, malah masyarakat berharap sekali pekerjaan ini. " Masyarakat hanya meminta nanti dibantu memperbaiki yang lahannya dekat aliran sungai, " tuturnya.


Menurutnya aktifitas pekerjaan baru 3 hari ini berjalan, keterlambatan mesti dimaklumi saja. " Kenapa lambat, maklumlah banyak pengurusan - pengurusan pula, kalau saya tergantung orang balai, pendesak tentu mereka, " ujarnya.


Pembangunan Pengendalian Banjir Batang Suliti oleh pemerintah pusat melalui BWSSV Padang, SNVT PJSA Batanghari Provinsi Sumatera Barat, Ditjen SDA, Kementerian PUPR bertujuan untuk mengatasi permasalah banjir diwilayah tersebut. Dengan dana pembangunan yang begitu luar biasa besarnya, yakni sebesar Rp. 31,8 miliar lebih, masyarakat berharap nantinya pengerjaan yang dilaksanakan tidak mengabaikan aspek teknis serta peraturan yang ada. (Rj/YM/mp)

×
Berita Terbaru Update