Sumbar, MP----- Gelombang bencana hidrometeorologi kembali menghantam Sumatera Barat sepanjang pekan ini. BNPB melaporkan 23 warga meninggal dunia, 12 orang masih hilang, dan 4 lainnya luka-luka di sejumlah daerah seperti Padang Panjang, Tanah Datar, Agam, Kota Padang, hingga Pasaman Barat.
Lebih dari 3.900 KK kini mengungsi di puluhan titik pengungsian, termasuk 50 titik di Pesisir Selatan dan 3 titik di Kota Padang. Sementara itu, kerusakan infrastruktur terus bertambah: lima jembatan di Padang Pariaman rusak, jalur nasional Bukittinggi - Padang tertutup longsor, dan ratusan kendaraan sempat terjebak saat badan jalan terputus di Ampek Koto.
BNPB bersama pemerintah daerah telah mengirim bantuan logistik darurat, termasuk paket sembako, tenda, hygiene kit, perahu LCR, dan alat komunikasi. Bantuan Presiden juga telah tiba untuk mempercepat penanganan.
Sebagai langkah mitigasi tambahan, BNPB mengaktifkan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Aceh, Sumut, dan Sumbar. Di Sumbar, operasi penerbangan akan dimulai Sabtu (29/11/2025) dari Bandara Internasional Minangkabau menggunakan pesawat PK-DPI dan PK-SNK.
(*)
