![]() |
| Tim BBPJN mengamankan area longsor sebelum pemasangan Jembatan Bailey. |
Ciamis, MP----- Hujan deras yang mengguyur wilayah Ciamis pada 23 November 2025 kembali memicu longsor di KM BDG 133+030. Dampaknya cukup serius: Jembatan Cikaleho kembali tergerus dan hampir seluruh badan jalan hilang tersapu material longsor. Akses utama menuju Ciamis maupun Kuningan pun terputus total.
![]() |
| Persiapan perakitan Jembatan Bailey untuk memulihkan konektivitas Ciamis - Kuningan. |
Menanggapi kondisi kritis ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BBPJN DKI Jakarta - Jawa Barat bergerak cepat menyiapkan pemasangan Jembatan Bailey sepanjang 24 meter sebagai solusi darurat untuk menjaga konektivitas antarwilayah. Mobilisasi rangka jembatan sudah dilakukan, area terdampak telah diamankan, dan petugas mulai melakukan persiapan perakitan di lapangan.
Selain itu, pemerintah juga membuka sejumlah jalur alternatif guna mengurangi kepadatan dan memastikan mobilitas warga tetap berjalan selama proses penanganan berlangsung. Dengan kondisi curah hujan yang masih tinggi, tim teknis memperketat langkah monitoring dan pengawasan terhadap potensi longsor susulan.
“Kami prioritaskan keselamatan pengguna jalan sekaligus percepatan pembukaan akses. Jembatan Bailey adalah langkah tercepat agar arus lalu lintas dapat kembali normal,” demikian penjelasan pihak PUPR.
Penanganan permanen akan dilakukan setelah kondisi tanah dinyatakan stabil. Sementara itu, upaya darurat terus dipacu agar konektivitas Ciamis - Kuningan segera pulih dalam waktu sesingkat mungkin.
(bakom.ri)

