-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Tak Hanya Infrastruktur, Jurnalis Pun Dipulihkan: 100 Paket Sembako Disalurkan KJI

Senin, 01 Desember 2025 | Desember 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-01T04:50:10Z
Momen penyaluran bantuan di Kantor DPP KJI, sebagai simbol solidaritas untuk jurnalis 

Padang, MP----- Hari ini (Senin, 1 Desember-red) bertempat di Kantor Sekretariat Jalan Delima Nomor 77F, Ujung Gurun, Kota Padang, DPP (Dewan Pimpinan Pusat) KJI (Kolaborasi Jurnalis Indonesia) menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada anggotanya yang terdampak bencana banjir bandang di Kota Padang. Sebagai salah satu organisasi jurnalistik yang dipimpin oleh Ketua Umum Andarizal, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan kerja sama dengan BWSS V Padang serta PT Brantas Abipraya (Persero) terhadap profesi jurnalistik yang ikut merasakan langsung dampak bencana yang melanda Sumatera Barat.

Reski Wahyudi dan Hendro menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada KJI, sebagai dukungan bagi jurnalis yang terdampak bencana.

“Berkat kemitraan yang terjalin baik antara KJI dengan BWSS V Padang dan PT Brantas Abipraya, bantuannya telah kami terima melalui DPP KJI. Alhamdulillah, kami berharap kegiatan sosial ini terus berlanjut pada masa mendatang. Semua ini tidak terlepas dari hubungan baik antara pengurus DPP KJI dengan pemerintah dan swasta,” ujar Yuddy Malay dari media Momen Pembaruan.


Di tengah fase kritis pemulihan pascabanjir bandang dan longsor, perhatian publik selama ini lebih banyak tertuju pada kerusakan fisik serta penanganan infrastruktur. Namun, ada satu kelompok yang kerap luput dari sorotan yakni para jurnalis yang tetap bertugas di lapangan meski mereka sendiri menjadi korban.


Temuan Media Padang mencatat, sedikitnya puluhan awak media mengalami kerugian material, mulai dari rusaknya perangkat peliputan hingga rumah yang ikut terendam. Situasi ini cepat direspons oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera V (BWSS-V) Padang dan PT Brantas Abipraya (Persero), dua institusi yang selama ini bergerak dalam mitigasi bencana dan infrastruktur sumber daya air.


Di bawah arahan Kepala BWSS-V, Naryo Widodo, penyaluran bantuan dilakukan secara terstruktur. Sebanyak 100 paket sembako didistribusikan khusus untuk anggota KJI serta jurnalis independen lainnya yang terdampak. Penyerahan berlangsung tanpa seremoni berlebihan di Kantor DPP KJI, Jalan Delima No. 77F, Ujung Gurun.


Reski Wahyudi, S.T., M.T., Kepala Satker PJPA WS IAKR mewakili BWSS-V, hadir bersama Hendro, Manager Operasional PT Brantas Abipraya. Keduanya menyerahkan bantuan kepada Ketua Umum DPP KJI Andarizal sebagai bentuk dukungan terhadap peran vital jurnalis dalam penyampaian informasi kebencanaan.


“Di saat masyarakat membutuhkan informasi akurat, rekan - rekan media tetap bertugas di lapangan meski mereka sendiri terdampak. Itulah alasan kami ingin hadir untuk mereka,” ujar Reski. Ia menekankan bahwa jurnalis adalah bagian dari ekosistem kebencanaan yang tidak boleh dikesampingkan.


Dewan Pembina KJI, Dr. Ir. Basril Basyar, M.M., menyebut langkah BWSS-V dan Brantas Abipraya sebagai contoh nyata solidaritas yang patut diikuti lembaga lain, mengingat jurnalis seringkali tidak masuk dalam mekanisme bantuan formal.


Sementara itu, Ketua Umum DPP KJI Andarizal menegaskan bahwa distribusi dilakukan berdasarkan pendataan valid. “Data kerugian masing - masing jurnalis sudah kami verifikasi. Bantuan ini lebih dari sekadar sembako; ini penguat moral bagi mereka yang sedang berjuang bangkit,” tuturnya.


Bantuan tersebut menjadi pengingat bahwa pemulihan pascabencana tidak hanya menyangkut pembangunan fisik. Ada dimensi mental, profesi, dan keberlanjutan informasi publik yang juga harus diperhatikan. Pada titik inilah kolaborasi lintas-instansi memainkan peran penting dalam memperkuat ketahanan komunitas jurnalis yang ikut terdampak bencana.

(YM-mp)

×
Berita Terbaru Update