Padang Panjang, MP----- Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, meninjau langsung lokasi kecelakaan tragis yang melibatkan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di kawasan Terminal Busur, Kelurahan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, pada Selasa siang. Kecelakaan tersebut menyebabkan sedikitnya 12 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.
Bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA, yang mengangkut sekitar 35 penumpang dari medan menuju Bekasi, diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun di dekat Terminal Bukit Surungan Padang Panjang. Akibatnya, bus kehilangan kendali dan terguling ke sisi kiri jalan.
Dari data korban yang dihimpun untuk saat ini, meninggal dunia sebanyak 12 orang dengan rincian 7 orang laki-laki, yang mana diantara 1 orang anak-anak dan 5 orang perempuan, dan diantaranya 1 orang anak-anak, sementara untuk korban luka-luka sebanyak 23 orang dengan rincian, 17 orang laki-laki dan 6 orang perempuan.
Dalam kunjungannya, Kapolda Sumbar menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan memastikan bahwa proses evakuasi serta penanganan korban dilakukan secepat mungkin.
Proses evakuasi melibatkan personel Polres Padang Panjang, Basarnas, Sar Padang Panjang, damkar, BPBD, Satpol PP, Dishub dan PMI , Brimob, dinas terkait dan masyarakat setempat. Korban luka-luka dilarikan ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi untuk mendapatkan perawatan medis.
Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian sempat dialihkan melalui jalur dalam Kota Padang Panjang untuk memperlancar proses evakuasi.
Kapolda Sumbar menegaskan komitmennya untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah Sumatera Barat dan mengimbau seluruh perusahaan angkutan bus untuk rutin memeriksa kondisi kendaraan demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. (*)