![]() |
dr. Vionaliza Kabid Yankes Dinkes Sumbar, dr. Das Endresva Dewi, Kasi Rujukan, dan Penanggung Jawab Program JKS, Rira Wahdani, saat diwawancarai wartawan diruang kerja Kabid Yankes |
Padang, MP----- Dengan adanya informasi keluhan dari peserta BPJS Kesehatan terhadap kurang baiknya layanan dokter dan tenaga medis di SPH (Semen Padang Hospital), Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kesehatan akan mengadakan pertemuan dengan pihak SPH. Pemerintah selalu hadir untuk masyarakat, terutama didalam memberi kepastian layanan kesehatan yang diterima masyarakat di setiap fasilitas kesehatan (faskes) telah berjalan sesuai ketentuan perundangan - undangan, kata dr. Vionaliza, MKM Kepala Bidang Yankes Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, kepada wartawan dikantornya, Rabu 7 Mei 2025.
Hal itu disampaikan dr. Vio, begitu Kabid Yankes ini akrab disapa, menanggapi adanya informasi masyarakat terkait pelayanan kurang baik dari dokter dan tenaga medis yang diterima pasien peserta BPJS Kesehatan di SPH (Semen Padang Hospital). Menurut dokter Vio, layanan informasi dan pengaduan di setiap rumah sakit sudah tersedia, bahkan petugas BPJS Kesehatan juga ada dan siap melayani setiap keluhan serta aduan dari masyarakat.
" Masyarakat bisa menggunakan layanan aduan dan informasi yang ada disetiap rumah sakit atau faskes, petugas dari BPJS juga siap menerima, menampung, dan menjembatani setiap keluhan pasien dengan rumah sakit, jadi masyarakat bisa menyampaikan keluhan melalui layanan informasi dan aduan itu, bisa mendatangi petugasnya langsung, bisa juga menyampaikan berbentuk layanan digital / online " katanya, yang juga didampingi Kasi Rujukan, dr. Das Endresva Dewi, PLT Kasi Pelayanan Primer, Musfidarti, SKM. MH, dan Penanggung Jawab Program JKS, Rira Wahdani.
Pemerintah melalui Dinas Kesehatan akan melakukan pengawasan serta pembinaan terhadap faskes tersebut dalam rangka memastikan SOP di SPH berjalan. " Nanti kita pastikan di faskes itu, layanan informasi dan aduan nya sudah tersedia serta berfungsi dengan baik, dan apakah sudah berjalan sesuai SOP " katanya.
Tidak itu saja, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat juga memastikan pembinaan terhadap dokter, tenaga medis, dan perawat juga berjalan continue. " Mungkin saja persoalan ini terjadi lebih kepada faktor orangnya, sehingga kualitas SDM tenaga medis perlu terus ditingkatkan " ujarnya.
Ia menambahkan, bahwa Pemerintah melalui Dinas Kesehatan mulai ditingkat Provinsi, Kabupaten, dan Kota secara berjenjang melalukan pengawasan dan pembinaan terhadap faskes.