![]() |
Drs. H. Syaifullah, MM, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat |
Padang, MP----- Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Syaifullah, MM, kepada wartawan mengatakan, tiga sekolah rakyat yang ada di Sumatera Barat sudah mulai melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM) di tahun ajaran 2025 - 2026. Sekolah rakyat pertama berlokasi di Balai Besar Upah Kota Padang, lokasi kedua gedung bekas sekolah pembangunan di UNP, dan lokasi ketiga di BLK Sukarami, Kabupaten Solok.
![]() |
Suasana bincang - bincang dengan Drs. H. Syaifullah, MM, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat, dikantornya, Kamis 17 Juli 2025 |
Dikatakan, Syaifullah, sekolah rakyat ini langsung dibawah Kementerian Sosial Republik Indonesia, dan program pemerintah pusat ini mendapat dukungan penuh dari. " Kita berperan dilapangan melakukan koordinasi dengan kepala sekolah, menyiapkan lahan, hingga menyiapkan proses administrasi, " kata Syaifullah.
Saat ini, kata Syaifullah, sudah ada sebanyak 300 orang murid bersekolah ditiga sekolah rakyat, dari tingkat SMP dan SMA. " 250 orang murid SMP, dan 50 orang murid SMA, untuk SD nya belum, " kata Syaifullah lagi.
Lebih lanjut Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat ini, memaparkan mengenai sekolah rakyat tersebut, tujuan utama pemerintah mendirikan sekolah rakyat ini adalah memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, serta memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Sekolah Rakyat juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dan menciptakan generasi yang lebih baik dan berdaya saing. Selain itu, Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk penyetaraan hak atas akses pendidikan dan lingkungan pembelajaran yang berkualitas.
Ada beberapa tujuan pendirian Sekolah Rakyat diantaranya memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas, Sekolah Rakyat dirancang untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu, termasuk yang tergolong miskin ekstrem, mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas tanpa biaya.
Kemudian memutus rantai kemiskinan, pendidikan yang diberikan di Sekolah Rakyat diharapkan dapat membantu anak-anak keluar dari kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup keluarga mereka. Selanjutnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Sekolah Rakyat bertujuan untuk mencetak generasi muda yang berkualitas, memiliki keterampilan yang dibutuhkan, dan mampu bersaing di berbagai bidang.
Berikutnya, menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, Sekolah Rakyat menyediakan lingkungan belajar yang kondusif untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan keterampilan hidup anak-anak.
Penyetaraan hak atas pendidikan,
Sekolah Rakyat hadir untuk memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak, termasuk mereka yang berasal dari keluarga miskin, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
Secara keseluruhan, Sekolah Rakyat adalah upaya pemerintah untuk menghadirkan pendidikan yang inklusif dan merata, serta memberikan kesempatan bagi semua anak untuk meraih masa depan yang lebih baik.
" Target pemerintah pusat, setiap Kabupaten, Kota minimal ada 1 sekolah rakyat. Setiap tahun akan ditambah 100 sekolah rakyat di seluruh Indonesia, minimal luas lahan yang dibutuhkan 8 hektar lebih, di satu sekolah rakyat itu idealnya nanti 1000 murid dari tingkat SD, SMP, dan SMA, " tuturnya.