Pariaman, MP----- Beredarnya isu mengenai penahan ijazah murid di Sekolah SMA Negeri 1 Nan Sabaris, Kecamatan Pauh Kamba, Kabupaten Padang Pariaman, karena belum membayar tunggakan uang komite dan uang pembangunan di bantah oleh Zulkifli, SPd, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Nan Sabaris. Menurutnya, yang benar itu informasinya adalah murid yang belum mengambil ijazahnya di sekolah.
" Kami menghimbau kepada murid kami yang belum mengambil ijazahnya, agar segera datang ke sekolah mengambil ijazahnya, "kata Zulkifli yang mengaku baru 2 bulan dipercaya menjabat Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Nan Sabaris kepada media melalui sabungan kontak WhatsApp, Selasa 26 Agustus 2025.
Kepala sekolah memastikan bahwa disekolah yang dipimpinnya terkait pengambilan ijazah tidak ada dikaitkan dengan uang komite atau lainnya. " Jadi tidak benar informasi nya, sekolah tidak ada menahan ijazah murid, hanya murid saja yang belum datang ke sekolah mengambil nya, " ungkapnya.
Berapa jumlah murid yang belum mengambil ijazah disekolah, Zulkifli tidak dapat merinci jumlah murid. " Ada beberapa lagi, tapi saya kurang pasti berapa murid lagi yang belum mengambil ijazah, " sebutnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Elvira, kepada media dikantornya menegaskan kembali, bahwa sekolah tidak pernah menahan ijazah murid yang ada itu murid yang belum datang mengambil ijazahnya.
" Tidak ada sekolah menahan ijazah murid, hanya murid yang belum mengambil ijazahnya, " katanya.
Kepada murid yang belum mengambil ijazah, dapat datang kesekolah mengambil ijazahnya. " Silahkan murid datang ke sekolah, atau nanti bisa temui saya di sekolah mengambil ijazahnya, " katanya menambahkan.
Aisyah Mengucapkan Terimakasih Kepada Kepsek dan Wakil Kesiswaan
Ucapan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan mengalir dari mulut Aisyah murid SMA Negeri 1 Nan Sabaris yang tamat tahun ajaran 2025, karena telah membantu memperoleh ijazahnya, yang diidamkannya untuk mencapai cita - cita dan harapan orang tuanya.
" Terimakasih Bapak Kepala Sekolah dan Ibuk Wakil Kesiswaan yang membantu saya memperoleh ijazah disekolah, " tutur nya dengan mengucap rasa syukur yang tidak terhingga, karena dengan ijazah ditangannya Ia bisa meraih pekerjaan yang diimpikannya. (Rj/mp)
