Padang, MP----- Wali Kota Padang, Fadly Amran menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam membangun Kota Padang yang maju dan berkelanjutan.
Dalam pembukaan Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Padang (UNP) 2025 yang digelar di Gedung Abu Bakar Jaar, Balai Kota Padang, Senin (4/8/2025), Fadly menyampaikan bahwa arah pembangunan kota lima tahun ke depan akan berfokus pada tiga pilar utama, Smart City, Kota Sehat, serta pembangunan berbasis nilai agama dan budaya lokal.
Hal itu telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Fadly menjelaskan, fokus pembangunan ini tidak berdiri sendiri, melainkan dirancang untuk mendukung berbagai kebijakan strategis di tingkat nasional.
“RPJMD ini juga akan memuat sembilan program unggulan Pemko Padang yang telah dirumuskan secara matang,” katanya. Program-program tersebut telah diselaraskan dengan Asta Cita Presiden RI serta delapan cita-cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan itu, Fadly juga berharap program pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Universitas Negeri Padang (UNP) dapat disinergikan dengan arah pembangunan kota.
Menurutnya, kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah sangat penting agar hasil riset, pendampingan, dan inovasi yang dilakukan UNP dapat berkontribusi nyata dalam menjawab kebutuhan masyarakat serta mendukung tercapainya target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ir. Krismadinata, Ph.D., menyambut baik ajakan Wali Kota Padang untuk bersinergi dalam mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Menurutnya, UNP siap mengambil peran strategis dalam mendukung tiga pilar utama pembangunan Kota Padang Smart City, Kota Sehat, dan pembangunan berbasis nilai agama serta budaya lokal melalui riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ia menekankan bahwa tugas perguruan tinggi saat ini tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga memastikan ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dan memberi manfaat luas melalui program Kampus Merdeka yang diamanahkan pemerintah.
” UNP berkontribusi nyata terhadap perkembangan ekonomi Kota Padang, dengan perputaran dana sekitar Rp6 miliar setiap tahunnya yang berdampak langsung bagi masyarakat,” tuturnya.
Lebih lanjut, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., mengungkapkan bahwa pada tahun 2025 ini terdapat 64 kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang tengah dilaksanakan, dengan total pembiayaan mencapai Rp1 miliar.
Program pengabdian tersebut telah dimulai sejak Mei dan akan berlangsung hingga Desember 2025, bersamaan dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNP yang tersebar di berbagai wilayah.
“Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Padang yang memberikan dukungan nyata dalam bentuk bantuan 10 unit bus untuk transportasi mahasiswa KKN secara gratis menuju Pelabuhan Bungus,” ucapnya.
Menurutnya, kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara UNP dan Pemko Padang dalam mendukung kelancaran kegiatan pengabdian serta memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan daerah. (ms/*)