Notification

×

Iklan

Iklan

Kementerian PU Perbaiki Jaringan Irigasi DI Batang Hari Dharmasraya

Selasa, 14 Oktober 2025 | Oktober 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-14T09:51:34Z

Petani sambut baik peningkatan jaringan irigasi senilai Rp13,2 miliar

Pintu air jaringan irigasi di Tanjung Ampalu, Koto Baru

Dharmasraya, MP — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjawab harapan petani di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Pada tahun anggaran 2025, pemerintah pusat melakukan perbaikan terhadap jaringan irigasi yang rusak di Daerah Irigasi (DI) Batang Hari.

Salah satu titik jaringan irigasi yang sedang dilakukan proses perbaikan, lokasi Tanjung Ampalu 

Jaringan irigasi sekunder yang telah selesai dikerjakan 

Kegiatan peningkatan jaringan irigasi tersebut kini telah berjalan di sejumlah titik lokasi di wilayah Dharmasraya. Salah satunya adalah Paket II DI Batang Hari, yang dikerjakan oleh CV Jaya Vista Group sebagai kontraktor pelaksana.

Plang proyek berdiri pada salah satu lokasi pengerjaan peningkatan jaringan irigasi di Tanjung Ampalu 

Sejak Mei lalu, pengerjaan proyek telah dimulai oleh pihak rekanan dari SNVT PJSA WS Batang Hari Provinsi Sumatera Barat.

Pekerjaan peningkatan jaringan irigasi DI Batang Hari di Kabupaten Dharmasraya 

“Kami optimistis pengerjaan dapat diselesaikan sesuai waktu kontrak,” ujar Ridhalman, Site Manager CV Jaya Vista Group, Senin (14/10).


Menurutnya, satu-satunya tantangan di lapangan adalah kondisi cuaca yang tidak menentu, sehingga sempat menghambat proses pengerjaan. “Kalau cuaca baik, pekerjaan bisa kita pacu lebih cepat,” tambahnya.


Proyek fisik peningkatan jaringan irigasi ini berada di bawah tanggung jawab Rahmadatul Hidayat, ST, selaku PPK Kegiatan SNVT PJPA WS Batang Hari, dengan nilai kontrak mencapai Rp13,2 miliar lebih. Pekerjaan tersebut ditargetkan rampung dalam 120 hari kalender.


Perbaikan jaringan irigasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air untuk lahan pertanian di Dharmasraya. Dengan demikian, produktivitas petani akan meningkat seiring membaiknya suplai air ke areal persawahan. (Rj/mp)

×
Berita Terbaru Update