![]() |
| Rina Kurnia, Kasi Pelayanan Publik Unand ketika dikonfirmasi wartawan dikantornya, Rabu 8 Oktober 2025 |
Pihak kampus mengakui adanya miskomunikasi di lapangan dan berjanji memperbaiki cara pelayanan publik agar lebih ramah terhadap tamu dan insan pers
Padang, MP----- Sejumlah wartawan yang hendak bersilaturahmi dan beraudiensi dengan Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Dr. Efa Yonnedi, SE, MPPM, Akt, CA, CRGP, pada Rabu (8/10/2025), sempat mengalami kendala. Koordinator Security kampus, Alfitri, disebut berupaya mencegah pertemuan tersebut dengan alasan mengikuti prosedur kampus.
Menurut Alfitri, sesuai standar operasional prosedur (SOP) di lingkungan Unand, setiap media atau tamu yang ingin menemui pimpinan, termasuk rektor, wajib berkoordinasi terlebih dahulu dengan bagian Humas. Ia bahkan meminta petugas keamanan lain untuk mengantarkan wartawan ke ruang Humas.
Namun, pada saat yang sama, Rektor Unand terlihat santai berbincang melalui telepon genggam di area kampus. Seusai menutup telepon, wartawan sempat menyapa Rektor Efa Yonnedi yang membalas dengan ramah dan bersahabat.
Menanggapi situasi tersebut, Kepala Seksi Pelayanan Publik Kampus Unand, Rina Kurnia, menyampaikan permohonan maaf atas sikap Koordinator Security yang dinilai menimbulkan kesan kurang berkenan.
" Saya minta maaf mengenai hal itu. Tidak semua orang memiliki kemampuan public speaking yang baik. Karena itu, cara komunikasi kami terus perbaiki, terutama di sektor layanan, " ujar Rina saat dikonfirmasi wartawan.
Rina menegaskan, prosedur melalui Humas diterapkan bukan untuk membatasi akses tamu atau media, melainkan agar pelayanan kampus lebih teratur dan efisien.
" Pernah ada tamu datang langsung menemui pimpinan, tapi saat itu pimpinan tidak ada di kantor. Tamu tersebut tampak kecewa. Sejak itu, Humas diminta menjembatani setiap tamu yang datang agar komunikasi lebih lancar, " jelasnya.
Ia menambahkan, dengan jadwal pimpinan yang padat, terutama saat menghadiri rapat dan kegiatan kampus lainnya, bagian Humas memiliki peran penting sebagai penghubung antara tamu dengan pimpinan universitas.
" Misalnya sekarang, pimpinan tidak bisa ditemui karena ada rapat. Dalam kondisi seperti itu, Humas berperan menjembatani agar tamu tetap mendapatkan informasi yang dibutuhkan, " kata Rina menutup pernyataan. (Rj/mp)
