![]() |
| Gubernur bersama warga di lokasi kejadian longsor. Material tanah, batu, dan kayu menutup total badan jalan Malalak sejak 24 November. |
Padang Pariaman, MP----- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, turun langsung ke lokasi longsor yang menutup total ruas jalan Malalak di Korong Sawah Tuko, Nagari Kampung Tanjung Koto Mambang Sungai Durian, Kecamatan Patamuan, Kamis (27/11/2025). Sejak 24 November, salah satu jalur vital penghubung Padang–Bukittinggi itu lumpuh akibat rangkaian longsor di beberapa titik.
![]() |
| Gubernur Mahyeldi bersama warga membersihkan material longsor di ruas Malalak. |
Pemutusan akses ini tidak hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga memperlambat distribusi bantuan kepada warga terdampak bencana. Karena itu, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa pemerintah provinsi menjadikan pembukaan kembali akses Malalak sebagai prioritas utama dalam masa tanggap darurat.
“Keselamatan masyarakat adalah yang paling penting. Jalur ini harus segera dibuka agar bantuan dan personel bisa bergerak cepat,” tegasnya saat meninjau kondisi lapangan.
Material longsor yang menutup badan jalan terpantau cukup berat: gundukan tanah basah, batu berukuran besar, hingga potongan kayu yang terbawa dari reruntuhan tebing. Kondisi itu membuat upaya pembersihan manual tidak efektif di beberapa titik.
“Kita tidak bisa mengandalkan tenaga warga saja. Banyak material besar yang butuh alat berat. Saya sudah instruksikan agar ekskavator dan peralatan teknis segera diturunkan untuk percepatan,” jelas Mahyeldi.
Meski demikian, Gubernur mengapresiasi warga setempat yang sejak pagi ikut bergotong royong membersihkan gundukan material sembari menunggu peralatan berat tiba. Ia menyebut semangat kebersamaan itu menjadi faktor penting mempercepat pemulihan akses.
Pemprov Sumbar saat ini terus memantau seluruh titik rawan bencana dan berkoordinasi dengan BPBD, pemerintah kabupaten/kota, serta instansi terkait untuk memastikan penanganan darurat berjalan terpadu. “Kita bekerja bersama. Semoga ikhtiar ini membawa perlindungan bagi masyarakat,” tutupnya.
(hms.sb/red-mp)

