 |
| Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova, SH. MM, saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya. |
Padang, MP----- Empat perwakilan dari lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang akan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti ajang Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tingkat Nasional 2025 yang digelar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI pada 25–27 November mendatang.
 |
| Ina Wahyuni, SPd, Guru PAUD Nailurrahmah, saat berbincang di kantor Dinas Pendidikan Kota Padang. |
Mereka terdiri dari dua tenaga pendidik, satu penilik berprestasi, dan satu siswa berprestasi. Salah satunya adalah Ina Wahyuni, SPd, guru PAUD Nailurrahmah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Ina menyebutkan bahwa pencapaiannya menjadi wakil Sumatera Barat ini merupakan pengalaman pertamanya. “Saya pertama kali ikut GTK tingkat Kota Padang dan juara. Lanjut ke Provinsi Sumbar juga juara, dan kini mewakili Sumbar di tingkat nasional,” ungkapnya saat ditemui usai berpamitan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Jumat (21/11/2025).
Ina mengikuti kategori Kelas Transformatif, dan mengaku tidak melakukan persiapan khusus. “Materi yang dilombakan sama seperti sebelumnya. Saya hanya memantapkan kembali yang sudah pernah dibawakan,” ujarnya.
Ina Wahyuni berharap dalam lomba ditingkat pusat nanti bisa memberikan kebanggaan bagi Sumbar. “Mudah - mudahan di Jakarta juga bisa menang,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova, SH. MM, membenarkan keberangkatan empat wakil Kota Padang tersebut. Mereka adalah Serly, Kepala SMP kategori Kelas Transformatif, Desfiar Hanif, Penilik Berprestasi, Ina Wahyuni, Pendidik PAUD — kategori Kelas Transformatif, dan Siswa SMPN 8, peserta kategori Bintang Sobat 2025
“Kita dukung dari sisi transportasi. Harapannya mereka bisa masuk nominasi, bahkan menang pada peringatan Hari Guru nanti, sehingga turut mengharumkan nama Sumbar,” ujar Yopi.
Ia menambahkan bahwa ajang GTK nasional ini menjadi ruang bagi pendidik untuk terus meningkatkan kreativitas dalam pembelajaran. “Kami berharap guru makin inovatif sehingga siswa merasa aman, nyaman, dan tidak jenuh selama belajar,” tutupnya.
Dengan keberangkatan empat wakil dari Kota Padang ini, Dinas Pendidikan berharap menjadi pemantik semangat bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk terus berinovasi. Ajang GTK Nasional bukan sekadar panggung kompetisi, tetapi wadah menunjukkan bahwa kualitas pendidikan lahir dari dedikasi para pendidik di kelas-kelas sederhana.
Langkah mereka menuju Jakarta menjadi simbol bahwa kerja keras, kreativitas, dan komitmen terhadap dunia pendidikan selalu menemukan jalannya untuk diapresiasi. Kini, harapan dan doa masyarakat Sumatera Barat mengiringi perjuangan mereka, semoga mampu mengukir prestasi dan membawa pulang kebanggaan bagi daerah. (Red-mp)
