-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

FGD Kesbangpol Bedah Peran Ormas dalam Ketahanan Sosial Kota Padang

Rabu, 26 November 2025 | November 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-26T03:34:10Z
Perwakilan PROJO Kota Padang mengikuti FGD bersama pemerintah dan ormas lain. Ketua DPC PROJO Kota Padang, Afrinaldi diantara peserta

Padang, MP----- Upaya memperkuat peran organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam mendukung stabilitas sosial kembali menjadi sorotan Pemerintah Kota Padang. Hal ini terlihat dari pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Padang bertema “Penguatan Peran Ormas dalam Membangun Solidaritas Sosial dan Ketahanan Komunitas di Kota Padang”, yang berlangsung di Balaikota Padang.


Kegiatan tersebut tidak sekadar forum seremonial, tetapi menjadi ruang evaluasi untuk melihat sejauh mana ormas di Kota Padang telah menjalankan fungsi sosialnya secara profesional dan sesuai ketentuan hukum. Kepala Kesbangpol Kota Padang, Tarmizi Ismael, yang mewakili Wali Kota, menegaskan bahwa pemerintah membutuhkan kolaborasi nyata, bukan sekadar keberadaan organisasi di atas kertas.


Dalam sambutan Wali Kota yang dibacakannya, pemerintah menekankan bahwa ormas harus mampu menunjang pelaksanaan RPJM Kota Padang melalui program-program yang berdampak langsung kepada masyarakat. “Pemerintah Kota Padang berharap seluruh ormas dapat terus bersinergi, memberikan ide konstruktif, dan memperkuat peran sosialnya untuk kemajuan kota,” ujar Tarmizi, dilokasi acara, Rabu (26/11/2025).


FGD menghadirkan sejumlah narasumber dari instansi kunci, di antaranya Tim Percepatan Pembangunan Kota Padang, Kementerian Hukum dan HAM, serta Dinas Kominfo. Mereka menyoroti beberapa isu strategis: penguatan kelembagaan ormas, keharusan legalitas yang jelas, peningkatan literasi digital, serta urgensi komunikasi publik yang akuntabel di tengah maraknya disinformasi.


Di sisi lain, forum ini juga membuka ruang bagi pemerintah untuk memetakan ormas yang aktif dan berkinerja, sekaligus mengidentifikasi kendala yang masih menghambat kontribusi ormas terhadap ketahanan komunitas. Diskusi berjalan dinamis, dengan sejumlah peserta menyoroti minimnya koordinasi, kurangnya akses informasi, dan lemahnya implementasi program bersama di lapangan.


Mewakili PROJO Kota Padang, Afrinaldi menyatakan komitmen organisasinya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah. “PROJO Kota Padang siap mendukung berbagai program yang langsung menyentuh masyarakat dan memperkuat solidaritas sosial,” ungkapnya.


FGD ini menjadi langkah awal pemerintah dalam melakukan konsolidasi sekaligus verifikasi terhadap eksistensi dan peran ormas di Kota Padang. Ke depan, efektivitas kegiatan ini akan diuji pada implementasi: apakah ormas benar-benar terlibat dalam program strategis pemerintah, atau hanya menghadiri forum tanpa tindak lanjut. Pemerintah menegaskan akan memperkuat pembinaan dan monitoring agar seluruh ormas memberikan kontribusi yang terukur bagi keamanan, keharmonisan, dan pembangunan Kota Padang.

(Red-mp)

×
Berita Terbaru Update