 |
| Alat berat dikerahkan untuk mempercepat pembukaan akses warga di lokasi longsor. |
Banjarnegara, MP----- Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bergerak cepat merespons bencana longsor yang melanda Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Banjarnegara, Minggu (16/11/2025). Koordinasi segera dilakukan bersama BNPB dan BPBD Jawa Tengah guna memastikan penanganan darurat berjalan cepat, tepat, dan sesuai kebutuhan lapangan.
Melalui tiga balai teknis BBWS Serayu Opak, BBPJN Jateng - DIY, serta BBWS Pemali Juana Kementerian PU telah memobilisasi 8 unit mini excavator untuk membantu mengevakuasi material longsor dan membuka kembali akses jalur warga. Berdasarkan hasil koordinasi dengan BPBD Jawa Tengah, peralatan berukuran mini menjadi kebutuhan paling mendesak karena medan lokasi yang sempit dan labil.
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan komitmen kementerian dalam mendukung operasi darurat bersama lembaga kebencanaan pusat maupun daerah. “Setiap kali terjadi bencana, Kementerian PU selalu melakukan respons cepat. Kami terus berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD untuk memastikan alat berat dan dukungan teknis bisa segera dimobilisasi sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Menteri Dody.
Ia menambahkan, kesiapsiagaan peralatan dan infrastruktur dari seluruh balai teknis menjadi bagian penting dalam mendukung penanggulangan bencana. “Kami memastikan kesiapan alat dan sumber daya yang dapat digerakkan kapan saja, termasuk untuk membuka akses dan membantu proses evakuasi,” tegasnya.
Kementerian PU saat ini terus memantau perkembangan di Banjarnegara dan siap menambah dukungan apabila diperlukan, sesuai permintaan BNPB maupun BPBD—termasuk mobilisasi alat berat tambahan dari balai-balai terdekat.
Sebagai bagian dari program “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, kementerian menegaskan bahwa respons cepat terhadap bencana adalah wujud hadirnya negara di tengah masyarakat.
Di tengah kepungan material longsor yang menutup jalan dan membatasi pergerakan warga, mobilisasi cepat peralatan dari Kementerian PU menjadi harapan untuk memulihkan kembali aktivitas masyarakat. Langkah ini menegaskan bahwa solidaritas dan gotong royong antar-instansi tetap menjadi kekuatan utama Indonesia dalam menghadapi situasi darurat. (bakom.ri/mp)
