 |
| Kepala SMAS Adabiah Padang, Ishlah Firdaus, meninjau pembangunan ruang kelas baru sambil mendampingi media di lokasi. |
Padang, MP----- Pembangunan dua ruang kelas baru dan satu unit toilet di lingkungan SMAS Adabiah Padang telah mencapai tahap akhir pada awal November ini. Pekerjaan yang dibiayai melalui dana APBN Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tersebut berjalan sesuai rencana 120 hari kalender.
 |
| Suasana perbincangan santai di ruang kepala sekolah: Kepala SMAS Adabiah Padang Ishlah Firdaus bersama Waka Sarprahum Rio Hidayat, Waka Kurikulum Lona Mega, dan Waka Kesiswaan Zulfahmi saat menerima tim Momen Pembaruan. |
“Alhamdulillah, pekerjaan di lapangan sesuai prosedur Kementerian. Semua persyaratan administrasi maupun teknis berjalan lancar,” ujar Kepala SMAS Adabiah Padang, Ishlah Firdaus, S.Si, MM, saat ditemui Momen Pembaruan di ruang kerjanya, Jumat (7/11/2025).
Ishlah menuturkan, sebelum proyek dimulai seluruh sekolah penerima bantuan telah mengikuti bimbingan teknis di Jakarta. Peserta mendapatkan arahan lengkap terkait aspek teknis dan administrasi agar pelaksanaan pembangunan berlangsung tertib dan akuntabel.
“Kita dikumpulkan dan dibimtek oleh pihak Kementerian. Semua sekolah penerima diperlakukan sama,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, ia turut didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarprahum Rio Hidayat, SPd; Waka Kurikulum Lona Mega Putri, S.Si; dan Waka Kesiswaan Zulfahmi, SPd, Gr.
Lebih jauh Ishlah menjelaskan bahwa mekanisme pengajuan bantuan kini jauh lebih transparan melalui sistem Dapodik.
“Sekarang pemerintah sudah membuat sistem yang bagus dan serba digital. Kondisi terkini sekolah dapat dipantau melalui Dapodik, sehingga Kementerian bisa tahu mana yang membutuhkan bantuan atau rehabilitasi,” ujarnya.
Waka Sarprahum Rio Hidayat menambahkan, hingga saat ini pekerjaan tidak menemui hambatan berarti.
“Administrasi aman, dan pelaksanaan di lapangan berjalan lancar. Kita berharap selesai sesuai target,” katanya.
SMAS Adabiah Padang dikenal sebagai salah satu sekolah swasta unggulan di Sumatera Barat. Dengan jumlah siswa mencapai 618 orang, ruang kelas yang tersedia saat ini dinilai cukup memadai untuk menampung seluruh rombongan belajar.
Program revitalisasi sekolah menengah atas di SMAS Adabiah, yang mencakup pembangunan dua ruang kelas baru dan satu toilet, menelan anggaran lebih dari Rp 692 juta.
“Pembangunan di sekolah-sekolah ini ikut mengantarkan program Prabowo sukses,” tutup Ishlah. (Red/mp)
