![]() |
| Bhabinkamtibmas Nagari Kapa menyapa warga saat patroli dialogis di area pasar. |
Pasbar, MP — Suasana pagi di Pasar Tradisional Kapar, Nagari Kapa, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kamis (6/11/2025), terlihat lebih hidup dari biasanya. Di antara hiruk-pikuk transaksi dan ramainya warga yang berbelanja, hadir sejumlah personel Polsek Pasaman yang menyapa pedagang dan pengunjung dengan ramah dalam kegiatan patroli sambang dan dialogis.
![]() |
| Petugas Polsek Pasaman berbincang dengan pedagang saat patroli di Pasar Kapar. |
Kegiatan yang dipimpin Kanit Binmas Polsek Pasaman Ipda Edo Perdana bersama Bhabinkamtibmas Nagari Kapa Aiptu Herwandi serta Briptu Robi Kurniawan itu bertujuan memastikan keamanan pasar tetap kondusif, sekaligus mencegah aksi premanisme dan pungutan liar (pungli) yang selama ini menjadi kekhawatiran masyarakat.
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik melalui Kapolsek Pasaman AKP Zulfikar menegaskan bahwa pasar adalah ruang publik yang harus dijaga bersama karena menjadi tempat bertemunya berbagai aktivitas ekonomi masyarakat.
“Pasar adalah pusat interaksi masyarakat. Kehadiran polisi bukan sekadar pengawasan, tapi bentuk jaminan keamanan agar masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang. Ini bagian dari upaya kami menekan potensi premanisme dan pungli,” ujar Kapolsek.
Menurutnya, rasa aman yang terjaga akan berdampak langsung pada kelancaran aktivitas perdagangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, terutama usaha mikro dan kecil yang banyak menggantungkan hidup dari pasar tradisional.
Dalam dialog langsung dengan pedagang dan pengunjung, Ipda Edo Perdana juga menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak ragu melapor jika menemukan tindakan yang mencurigakan ataupun tekanan dari pihak-pihak tertentu yang meminta pungutan tidak resmi.
“Kami mengingatkan kepada pedagang dan pengunjung, jangan pernah memberikan uang kepada siapa pun yang mengatasnamakan kelompok tertentu. Jika ada dugaan pungli atau indikasi premanisme, laporkan segera,” tegasnya.
Petugas juga memberikan pesan khusus kepada juru parkir agar bekerja sesuai aturan, bersikap santun kepada masyarakat, dan tidak menarik biaya melebihi retribusi resmi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Pasaman Barat. Para juru parkir juga diajak lebih waspada untuk ikut mencegah pencurian kendaraan bermotor di area pasar.
Melalui kegiatan patroli dialogis ini, Polsek Pasaman menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat, memperkuat keamanan lingkungan, serta meningkatkan pengawasan di pusat keramaian. Harapannya, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari keamanan yang terjaga, sekaligus menciptakan lingkungan pasar yang nyaman, aman, dan bebas pungli. (hms)

