![]() |
| Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah |
Padang, MP----- Upaya pemulihan kebutuhan dasar masyarakat terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat terus dipercepat. Pemerintah Provinsi Sumbar memastikan 358.680 kilogram Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) telah tersebar ke sembilan kabupaten/kota yang tengah menghadapi dampak banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menegaskan bahwa distribusi ini dilakukan secepat mungkin guna menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat yang kehilangan akses akibat bencana. “Seluruh bantuan telah kita gerakkan ke daerah-daerah terdampak, agar kebutuhan pangan masyarakat tetap terjaga,” kata Mahyeldi di Padang, Rabu (3/12/2025).
Daerah Penerima Bantuan CPP:
Pesisir Selatan – 165.095 kg
Pasaman Barat – 45.167,5 kg
Padang Pariaman – 36.529,5 kg
Agam – 2.289 kg
Tanah Datar – 196 kg
Kota Padang – 95.035,5 kg
Kota Solok – 11.767 kg
Kota Pariaman – 2.362,5 kg
Kota Bukittinggi – 238 kg
Mahyeldi mengingatkan para kepala daerah agar tidak menunda pendistribusian bantuan tersebut. Ia menekankan bahwa kecepatan penyaluran adalah kunci dalam situasi darurat. “Saya minta Bupati dan Walikota segera menyalurkan bantuan ini. Jangan biarkan menumpuk lama di gudang. Masyarakat sedang menunggu,” tegasnya.
Pengajuan Bantuan Tambahan Tahap II
Melihat kebutuhan yang masih tinggi, Pemprov Sumbar telah mengajukan permohonan tambahan CPP tahap II kepada Bapanas melalui Surat Gubernur Nomor 520/2108/Pangan/2025 tertanggal 2 Desember 2025.
Menurut Gubernur, masih terdapat 78.235 jiwa di tujuh kabupaten/kota yang belum sempat tersentuh bantuan pangan tahap pertama. “Kita berharap pengajuan tahap dua segera diproses, karena masyarakat yang terdampak masih cukup banyak dan perlu dukungan pangan,” ujar Mahyeldi.
Melalui pendistribusian cepat dan pengajuan tambahan ini, Pemprov Sumbar menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh warga terdampak tetap mendapatkan perlindungan dan dukungan pangan selama masa pemulihan.
(Red)
