 |
| Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menyampaikan informasi terkait progres pemulihan akses jalan nasional di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, kepada awak media. |
Aceh, MP----- Akses jalan nasional di Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, yang sempat terputus akibat bencana, kini kembali dapat dilalui. Hingga 23 Desember, arus lalu lintas berangsur normal, memungkinkan masyarakat kembali beraktivitas serta menjangkau fasilitas vital seperti layanan kesehatan, distribusi logistik, dan pusat ekonomi.
Pemulihan cepat ini merupakan hasil kerja intensif tim tanggap darurat di lapangan yang bergerak tanpa henti. Pembersihan sedimen, lumpur, dan material sisa bencana dilakukan secara simultan agar konektivitas segera pulih dan bantuan dapat menjangkau warga terdampak secepat mungkin.
Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo menegaskan bahwa percepatan pemulihan infrastruktur menjadi prioritas utama pemerintah.
“Kami berupaya bekerja secepat mungkin, bahkan sedetik lebih cepat, karena setiap keterlambatan berdampak langsung pada keselamatan, mobilitas, dan kehidupan ekonomi masyarakat. Negara harus hadir dan memastikan akses vital kembali berfungsi,” ujar Dody.
Dalam rangkaian peninjauan hari ini, Menteri PU Dody Hanggodo dijadwalkan turun langsung ke lokasi di Aceh dan wilayah Sumatera lainnya untuk memastikan seluruh proses pemulihan berjalan optimal. Ia juga akan menemui tim teknis serta relawan di lapangan sebagai bentuk dukungan atas kerja keras mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa apa yang dikerjakan di lapangan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Tidak hanya jalan bisa dilewati, tetapi aman dan berfungsi dengan baik,” tambahnya.
Kementerian PU juga membuka ruang partisipasi publik. Masyarakat diimbau melaporkan apabila masih ditemukan titik jalan terdampak atau kondisi darurat lainnya kepada balai setempat agar dapat segera ditangani.
Langkah cepat ini merupakan bagian dari program “Setahun Bekerja, Bergerak–Berdampak”, sebagai implementasi ASTA CITA Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan kehadiran negara secara nyata di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi bencana.
(bakom.ri)
