 |
| Gubernur Mahyeldi saat memaparkan urgensi percepatan pemulihan infrastruktur di hadapan Komisi V DPR RI di Kantor OBU Wilayah VI BIM. |
Padang Pariaman, MP----- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mendesak dukungan penuh Komisi V DPR RI untuk mempercepat pemulihan infrastruktur vital yang porak-poranda akibat bencana hidrometeorologi akhir tahun ini. Kerusakan meliputi jalan, jembatan, prasarana air bersih, irigasi hingga bendungan, komponen krusial bagi mobilitas, ekonomi, dan ketahanan pangan masyarakat.
 |
| “Potret kebersamaan Gubernur Sumbar, Komisi V DPR RI, Wamen PUPR, dan jajaran terkait usai membahas percepatan pemulihan infrastruktur di OBU Wilayah VI BIM.” |
Data sementara menunjukkan skala kerusakan yang mengkhawatirkan: 73 prasarana air bersih, 23 saluran irigasi, 154 ruas jalan, 124 jembatan, dan 18 bendungan rusak di 16 kabupaten/kota. Mahyeldi menegaskan kondisi ini tidak hanya menghambat aktivitas harian warga, tetapi juga mengancam stabilitas sosial ekonomi, terutama menjelang Idulfitri saat kebutuhan pangan meningkat.
“Daerah memiliki keterbatasan anggaran. Dukungan Komisi V sangat kami harapkan agar seluruh fasilitas ini kembali berfungsi secepatnya,” ujar Mahyeldi dalam rapat bersama Ketua dan Anggota Komisi V di Kantor OBU Wilayah VI BIM, Rabu (10/12/2025).
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, menyebut kunjungan pihaknya merupakan wujud perhatian terhadap warga terdampak. Komisi V sebelumnya telah meninjau sejumlah titik kerusakan untuk memastikan langkah prioritas penanganan.
Sementara itu, Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, menegaskan pentingnya pendataan yang akurat dari pemerintah daerah agar tahap rehabilitasi dan rekonstruksi dapat segera dimulai. “Data yang jelas adalah dasar untuk melangkah. Kementerian PU telah memulai, dan daerah juga harus menyesuaikan,” tegasnya.
Rapat tersebut turut dihadiri Wali Kota Padang, Fadly Amran, Bupati Padang Pariaman, John Kenedi Aziz, serta jajaran instansi terkait lainnya.
(Red)
