![]() |
| Kepala TPQ/TQA Masjid Baitul’Arafah Deflaming, S.Sos. menyampaikan arahan kepada wali santri saat penerimaan rapor Semester I Tahun Ajaran 2025–2026, Kamis malam (18/12). |
Padang, MP----- Deflaming, S.Sos., Kepala TPQ/TQA Masjid Baitul’Arafah Perumahan Banuaran Indah, Kelurahan Banuaran Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para orang tua santri yang telah mempercayakan putra - putrinya menimba ilmu agama di TPQ/TQA Masjid Baitul’Arafah. Hal itu dikemukakan Deflaming pada acara penerimaan rapor semester I tahun ajaran 2025-2026 TPQ-TQA Masjid Baitul'Arafah, pada Kamis malam (18/12).
Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pengelola TPQ/TQA dan orang tua dalam membimbing anak - anak memperdalam ilmu agama, tidak hanya di lingkungan masjid tetapi juga di rumah. Menurutnya, kesinambungan pendidikan antara rumah dan TPQ/TQA menjadi kunci keberhasilan pembentukan akhlak dan pemahaman keagamaan santri.
Pada kesempatan tersebut, Deflaming juga menyampaikan informasi terkait proses pembelajaran pada semester berikutnya, Januari hingga Juni 2026, yang akan diwarnai cukup banyak hari libur. Selain kalender merah, kegiatan mengaji akan libur penuh selama bulan Ramadan. Kondisi ini diharapkan dapat dipahami oleh wali santri, sekaligus menjadi pengingat agar peran orang tua dalam membimbing anak di rumah semakin ditingkatkan.
Selain itu, pesan pengurus turut disampaikan kepada para santri agar senantiasa menjaga sopan santun dalam belajar serta memperhatikan kebersihan lingkungan. Nilai adab dan kebiasaan baik tersebut, kata Deflaming, merupakan bagian penting dari pendidikan karakter di TPQ/TQA.
Dalam momentum penerimaan rapor Semester I, Deflaming mengaku bangga karena kehadiran wali santri tergolong sangat tinggi. Ia menilai antusiasme tersebut merupakan hasil dari himbauan yang terus disampaikan kepada para orang tua agar lebih terlibat dalam pendidikan keagamaan anak-anak.
“Berkat himbauan kita kepada wali santri, Alhamdulillah hari ini kehadiran orang tua luar biasa banyak. Ini menjadi semangat tersendiri bagi kami,” ujarnya. Ia menambahkan, kehadiran wali santri bukan sekadar untuk menerima rapor, tetapi juga sebagai upaya menggalakkan kecintaan bapak dan ibu santri terhadap masjid. “Kita galakkan bapak-ibu santri cinta ke masjid,” katanya sembari berkelakar.
Di akhir penyampaiannya, Deflaming juga mengingatkan wali santri terkait kewajiban iuran mengaji agar dibayarkan secara rutin. Iuran tersebut, menurutnya, sangat membantu kelancaran proses pembelajaran serta mendukung kemajuan dan pengembangan TPQ/TQA.
Dengan dukungan orang tua, pengurus, dan masyarakat sekitar, TPQ/TQA Masjid Baitul’Arafah optimistis dapat terus berperan dalam mencetak generasi Qurani yang berakhlak mulia di Kota Padang.
(*)
