![]() |
| Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan halte baru Trans Padang di kawasan RTH Imam Bonjol, Padang. |
Padang, MP----- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat pengguna Trans Padang. Salah satu langkah nyata yang tengah dilakukan adalah pembangunan sejumlah halte baru di titik - titik strategis.
Pembangunan halte tersebut kini sedang berjalan oleh pihak rekanan, termasuk di kawasan Taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol, Jalan Hasanuddin, Padang. Kehadiran halte - halte baru itu diharapkan mampu memberi kenyamanan lebih bagi penumpang, sekaligus memperkuat konektivitas layanan Trans Padang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, yang dihubungi wartawan, Sabtu (6/12/2025), menegaskan bahwa pembangunan ini dilakukan untuk menghadirkan fasilitas transportasi publik yang makin representatif, aman, dan ramah bagi penyandang disabilitas.
“Pembangunan halte baru Trans Padang yang terkoneksi ini bertujuan agar masyarakat dapat merasakan kenyamanan, keamanan, dan fasilitas yang lebih layak,” ujar Ances Kurniawan.
Upaya pemerintah ini mendapat respons positif dari warga. Rini (34), salah seorang pengguna Trans Padang yang ditemui di sekitar lokasi pembangunan halte, mengaku menyambut baik langkah tersebut.
“Kalau halte lebih bagus dan tertutup rapat, kami tidak kehujanan lagi saat menunggu bus. Anak saya juga lebih aman. Semoga cepat selesai,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Afrizal Chan (50), pekerja yang rutin menggunakan Trans Padang untuk berangkat kerja, juga berharap pembangunan halte bisa membuat layanan lebih nyaman. “Yang penting ada tempat duduk dan aksesnya mudah. Kalau ramah untuk orang tua seperti saya, itu lebih bagus lagi,” ujarnya.
Sebagai bagian dari komitmen menghadirkan transportasi publik yang inklusif, Pemko Padang berharap pembangunan halte-halte baru ini tidak hanya memperbaiki mobilitas, tetapi juga memperkuat rasa aman dan kebersamaan di ruang publik.
Dengan pembangunan halte yang lebih nyaman dan ramah bagi semua, pemerintah ingin memastikan setiap perjalanan warga Kota Padang dari pelajar, pekerja, hingga lansia dan penyandang disabilitas menjadi lebih mudah dan bermakna. Pada akhirnya, transportasi publik yang baik bukan hanya soal armada yang datang tepat waktu, tetapi bagaimana kota menunjukkan perhatian dan kepeduliannya kepada setiap warganya.
(Red-mp)
