Notification

×

Iklan

Iklan

Skandal Korupsi BAKTI KOMINFO, Penyitaan Mobil Mewah Tersangka dan Jejak Uang Kotor

Sabtu, 02 Desember 2023 | Desember 02, 2023 WIB | 0 Views Last Updated 2023-12-02T00:27:38Z

Jakarta, MP----- Dalam pengembangan kasus korupsi yang mengguncang lingkaran kebijakan, Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (JAMPIDSUS) Kejaksaan Agung telah menggebrak dengan penyitaan sebuah mobil mewah di Jakarta Selatan. Mobil sedan Porsche tipe 911 Carera S 3.0 L, senilai Rp3.000.000.000, menjadi barang bukti terbaru terkait perkara dugaan korupsi dalam penyediaan infrastruktur BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Tersangka NPWH alias EH, pemilik mobil bergensi tersebut, kini terjerat dalam tali kasus yang melibatkan dugaan penggunaan uang hasil kejahatan. Jejak uang kotor dari Tersangka GMS disinyalir telah mengalir menuju pembelian mobil tersebut pada bulan Agustus 2023, di sebuah showroom "Porsche" Jakarta Selatan. Penyitaan ini tidak hanya mencerminkan kasus korupsi, tetapi juga mengungkap kemewahan dan kompleksitas transaksi terlarang.

Mobil mewah ini, yang terdaftar atas nama PT LTD, menjadi saksi bisu dari dugaan pelanggaran dalam proyek infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1-5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika pada periode 2020 hingga 2022. Dengan harga yang mengejutkan, mobil Porsche ini menjadi simbol nyata dari penyalahgunaan kepercayaan publik dan uang rakyat.

Penyidikan yang dilakukan oleh Tim Jaksa Penyidik mengungkapkan bahwa uang hasil kejahatan dari Tersangka GMS, dalam bentuk USD, dicurigai telah diubah menjadi mata uang lokal melalui Money Changer untuk membiayai pembelian mobil mewah ini. Sebuah transaksi yang melibatkan mata uang asing dan jaringan penipuan yang meresahkan.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menggugah pertanyaan tentang integritas dalam penyelenggaraan proyek-proyek pemerintah. Penyitaan mobil mewah sebagai bukti fisik menciptakan narasi dramatis dan meningkatkan tekanan terhadap pihak yang terlibat. Publik kini menuntut transparansi dan akuntabilitas lebih lanjut dalam penegakan hukum untuk menjaga kehormatan dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pemerintahan.

Skandal korupsi BAKTI KOMINFO ini tidak hanya mengguncang dunia politik, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga etika dan moralitas dalam setiap aspek penyelenggaraan negara. Langkah tegas yang diambil oleh Tim Jaksa Penyidik memberikan harapan bahwa keadilan akan ditegakkan, meskipun diwarnai oleh kemewahan yang meresahkan dari mobil mewah yang kini menjadi saksi bisu dari kejahatan yang terjadi. (Rel/*)

×
Berita Terbaru Update