Notification

×

Iklan

Iklan

Tim SAR Gabungan Ditpolairud Polda Sumbar Temukan Korban Tenggelam di Pantai Padang

Kamis, 05 Juni 2025 | Juni 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-05T11:56:12Z

Padang, MP----- Tim Search and Rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Sumatera Barat, Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, dan instansi terkait lainnya berhasil menemukan seorang warga tanpa identitas yang dilaporkan tenggelam di Pantai Padang pada Selasa, 3 Juni 2025. Korban ditemukan pada Rabu siang, 4 Juni 2025, dalam kondisi meninggal dunia.


Pencarian dimulai sejak Selasa sore setelah laporan diterima dari warga setempat yang melihat korban terseret ombak di kawasan Pantai Padang. 


Tim SAR gabungan segera dikerahkan dengan menggunakan perahu karet dan melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai serta perairan sekitar lokasi kejadian. Pencarian sempat terkendala kondisi cuaca dan gelombang laut yang cukup tinggi, namun tim tetap berupaya maksimal dengan melibatkan penyelam dan peralatan pendukung.


Pada Rabu, 4 Juni 2025, sekitar pukul 11.30 WIB, jasad korban akhirnya ditemukan terapung tidak jauh dari lokasi awal kejadian, tepatnya di sekitar area batu grip Pantai Padang. Kompol Yandrianus Chan, selaku Ps. Kasubdit Patroli yang memimpin operasi dari Ditpolairud Polda Sumbar.


"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk proses identifikasi lebih lanjut," ujar Kabid humas Polda Sumbar Kombes Pol Susmelawati Rosya. 


Setelah proses identifikasi, jenazah diserahkan kepada pihak berwenang untuk diteruskan ke keluarga atau pihak terkait.


Kabid Humas juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di pantai, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu belakangan ini.


 "Kami mengimbau agar pengunjung pantai selalu mematuhi peringatan petugas dan tidak berenang terlalu jauh dari bibir pantai, terutama saat gelombang tinggi," katanya.


Operasi SAR ini resmi ditutup setelah korban ditemukan, dan seluruh personel yang terlibat kembali ke kesatuan masing-masing. 


"Keberhasilan tim SAR gabungan dalam menemukan korban menunjukkan sinergi yang kuat antarinstansi dalam menangani situasi darurat di wilayah perairan Sumatera Barat," tutup Kabid Humas.(*/Tbn)

×
Berita Terbaru Update