 |
| Terlihat semrawut, kabel - kabel internet yang menumpuk terpasang pada satu tiang di Jalan Andalas, Kota Padang |
Padang, MP----- Kabel internet yang terpasang pada tiang yang berada di Jalan Andalas sudah terlihat semerawut, bahkan dapat mengancam keselamatan masyarakat, terutama pengguna jalan. Kondisi tersebut sudah lama dikeluhkan masyarakat RT 05, RW 05, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, namun sampai saat ini belum ada pihak yang terkait melakukan pembenahan kabel di Jalan Andalas itu.
 |
| Puluhan bentang kabel bergelayutan membentang di jalan Andalas, bahkan sudah begitu dekat jaraknya dengan pengendara jalan |
" Barusan ada pengendara yang jatuh dari sepeda motor nya, karena dililit kabel internet yang putus menggelantung melintangi jalan, dan kejadian ini sudah sering terjadi, " kata Dira masyarakat setempat kepada media yang berada disekitar lokasi, Senin 11 Agustus 2025.
 |
| Puluhan kabel internet yang membentang melintasi permukiman warga di jalan Banjir kanal |
Dira mengatakan, kabel terpasang pada tiang begitu banyak sehingga terlihat tidak beraturan alias semrawut, dibiarkan begitu saja oleh pihak terkait. " Saat hujan disertai angin kencang, kabel yang terpasang ditiang itu sering terlepas dari gantungannya, dan melintangi badang jalan yang membuat lalulintas terganggu, bahkan pengendara ada yang terpeleset jatuh, " ucap Yuni masyarakat lainnya.
 |
| Kabel internet terputus dijalan Andalas Padang Senin 11 Agustus dilaporkan masyarakat sudah mengakibatkan pengendara celaka |
Masyarakat berharap, kabel internet yang terpasang pada tiang dijalan Andalas ini dibenahi segera oleh pihak yang terkait, sebab sudah membahayakan masyarakat serta pengguna jalan. " Kami minta pihak yang terkait membenahi kabel internet yang terpasang semrawut pada tiang di jalan Andalas segera dibenahi, jangan sampai jatuh korban dulu baru dibenahi, " timpal Rahman.
Lurah Sawahan Timur, Indrayunika, yang dikonfirmasi media mp terkait keluhan masyarakat tersebut mengakui sudah mengetahui kabel internet yang terpasang semrawut pada tiang di Jalan Andalas, yang sudah membahayakan keselamatan masyarakat dan pengguna jalan. Namun sejauh ini kelurahan belum mengetahui pihak terkait pemilik kabel internet yang begitu banyak terpasang pada tiang tersebut.
" Banyak sekali kabel terpasang di satu tiang, jadi saya tidak tahu siapa perusahaan pemilik kabel internet itu, " kata Indrayunika.
" Kalau malamnya terjadi hujan badai, esoknya kabel sudah ada yang terputus melintang badang jalan, tentu kondisi itu sangat membahayakan kepada masyarakat, " katanya lagi.
Jika ada laporan dari masyarakat bahwa ada kabel yang putus, pihaknya kata Indrayunika, akan meneruskan informasi masyarakat itu lewat grup trantibum kecamatan, kemudian informasi tersebut ditindaklanjuti oleh petugas trantib Satpol PP di Kecamatan.
" Nantinya petugas trantib Satpol PP turun kelokasi mengangkat dan meminggirkan kabel dari badan jalan, agar tidak menggangu lalulintas, namun itu tindakan petugas hanya bersifat sementara, karena tidak ada wewenang petugas memperbaiki maupun membenahi kabel internet yang terpasang ditiang itu, " urainya.
Disisi lain, sesuai regulasi yang ada, fungsi kelurahan itu hanya mengawasi, monitoring, dan melaporkan kepada pimpinan, diluar dari wewenang itu kelurahan tidak mempunyai kebijakan. " Lurah tidak memiliki kebijakan, Kita sebatas menyampaikan kepada pimpinan, luar dari itu tidak ada wewenang lurah, " sebutnya.
Namun demikian Indrayunika Lurah Sawahan Timur ini menghimbau kepada pihak terkait dengan kabel internet ini segera membenahi kabelnya yang terpasang pada tiang yang ada di jalan Andalas. Karena sudah sering dilaporkan masyarakat kabel - kabel internet yang terpasang pada tiang itu kerap kali putus ketika hujan disertai angin kencang terjadi, sehingga dapat membahayakan keselamatan masyarakat dan mengganggu lalulintas. " Saya berharap kabel internet ini segera dibenahi oleh pemiliknya, karena sudah ada masyarakat yang dibuat celaka, agar kejadian yang dilaporkan masyarakat tidak berulang, kita minta perusahaan pemilik kabel internet membenahi nya, " kata Indrayunika. (ds/red-mp)
