Notification

×

Iklan

Iklan

Menelusuri Proyek PT Andica Parsaktian Abadi Di MTsN 2 Kota Padang, Pekerjaan Lambat dari SPMK ?

Kamis, 25 September 2025 | September 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-25T12:50:09Z
Pekerja sedang membongkar cat pada dinding bangunan yang sudah dibuka atapnya

Padang, MP----- Proyek Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumatera Barat, yang dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksana PT Andica Parsaktian Abadi, yang berlokasi di MTsN 2 Kota Padang, terkesan pengerjaan dimulai lambat dari jadwal terbit SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) tanggal 28 Agustus 2025. Buktinya, informasi dilapangan menyatakan Kontraktor Pelaksana PT Andica Parsaktian Abadi baru mulai melaksanakan pekerjaan di MTsN 2 Kota Padang, pada Senin 22 September 2025, atau lambat satu bulan kurang enam hari dari tanggal terbit SPMK. Selain di MTsN 2 Kota Padang, diketahui pekerjaan juga dilaksanakan kontraktor pada tujuh lokasi sekolah madrasah lainnya yang tersebar di Kabupaten dan Kota diwilayah Sumatera Barat.

Beberapa bangunan nampak sudah
dibuka atapnya

" Awalnya kita tidak pernah dikumpulkan terkait pekerjaan, tahu - tahu sudah ada saja keluar nama MTsN 2 Kota Padang dapat bantuan dana PHTC (Program Hasil Terbaik Cepat) " Kata Yuniar, SPd, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana MTsN 2 Kota Padang, kepada media diruang kerjanya, Kamis (25/9/2025).

Pekerja tidak menggunakan APD sedang bekerja dilokasi bangunan yang sudah dilepas semua atapnya

 Dari keterangan Yuniar, disebutkan pekerjaan mulai dilaksanakan kontraktor pada hari Senin 22 September 2025. " Saya lihat Senin (22 September-red) sudah mulai bekerja, sebelumnya pada hari Sabtu lokasi terlihat dipagari seng, kemudian berlanjut pada Minggu nya membenahi tempat, " kata Yuniar kepada media momenpembaruan.com bersama tim dikantornya, Kamis (25/9/2025). 


Sepengetahuan Yuniar, pihak PT Andica Parsaktian Abadi yang pertama kali datang ke sekolah bernama Adek dan Yuni. Kedua nya datang ke sekolah untuk menghadiri rapat bersama warga yang diwakili RT, Komite, Babinsa, Para Waka Sekolah, Kaur, dan security sekolah.


" Di rapat itu, mereka berdua (Adek dan Yuni-red) menyampaikan soal adanya pekerjaan di sekolah. Takutnya kalau tidak diberitahu, mereka kawatir nanti proses pengerjaan terganggu, seperti melansir material, " kata Yuniar.


Pekerjaan di MTsN 2 Kota Padang, sambung Yuniar, belakang dimulai dari pengerjaan yang berlokasi di MTsS Muhammadiyah Kurai Taji Kota Pariaman dan MTsN 7 Padang Pariaman. " Duluan pekerjaan mulai disitu (Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman-red) dengan disini (MTsN 2 Kota Padang-red), " kata Yuniar lagi.


Menurut Yuniar, kendala sekolah saat ini tidak diberi salinan gambar pekerjaan seperti pada pekerjaan SBSN tahun sebelumnya, sehingga sekolah tidak dapat mengetahui siapa nama Direktur Perusahaan, PPK, dan Konsultan Pengawas, bahkan juga sulit memantau pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor, . " Informasi yang saya dapat melalui pertemuan zoom, pekerjaan dilakukan meliputi rehab ruang kelas, kantor Kepala Sekolah, ruang majelis guru, raung PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dan pekerjaan penambahan 4 unit WC, karena tidak diberi gambar kita tidak tahu apa saja yang dikerjakan, sehingga harus sering bertanya saja " urainya.


Dari informasi yang diperoleh, besaran anggaran pekerjaan rehab di MTsN 2 Kota Padang, sekitar Rp. 1,2 miliar, jumlah anggaran tersebut, kata Yuniar beda sekali dari rencana awal sebesar Rp. 5 miliar. " Setelah dilakukan verifikasi lapangan, kata orang dari PU tidak begitu parah " tutur Yuniar. 


Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana menuturkan saat ini sekolah memberlakukan tiga sif jam belajar yakni pagi, siang, dan daring. " Yang belajar pagi 10, siang 10 kelas, dan belajar daring 10 kelas dilakukan bergantian sekali dalam seminggu " ujarnya.


Melihat waktu pelaksanaan begitu sedikit, Yuniar berharap kontraktor tidak buru - buru dalam bekerja, tetap mengacu pada mutu yang ditentukan. " Semoga pengerjan dapat cepat selesai, supaya PBM (Proses Belajar Mengajar) yang dikuti anak kembali lancar " harapnya.


Ardi Salam Konsultan MK : Semua Item Pekerjaan Sudah Disampaikan 


Gambar yang beredar itu untuk konstruksi, kata Ardi Salam Konsultan MK PT Saranabudi Prakarsaripta KSO PT Citra Yasa Persada, menjawab pertanyaan sekolah kenapa tidak diberi salinan gambar kerja. Menurut Ardi, semua item pekerjaan sudah disampaikan pada pertemuan awal di sekolah. 


" Apa saja pekerjaan sudah disampaikan pada awal datang ke sekolah seperti rehab rekon kamar mandi, pergantian atap, plafon, pengecatan, penggantian keramik diruang guru, dan mungkin dilapangan bisa jadi pekerjaan bertambah, karena itu sesuai rencana saja " kata Ardi.


Pekerjaan di MTsN 2 Kota Padang ini dilaksanakan dalam waktu 126 hari kalender, sama dengan waktu pelaksanaan dilokasi pengerjaan lainnya. Namun Ardi tidak bisa menyampaikan berapa anggaran pekerjaan di MTsN 2 Kota Padang. " Tidak tahu saya berapa anggaran nya, kantor yang tahu. Berapa nilai anggaran itu mungkin tidak persekolah dikasih tahu " ungkapnya. 


Pekerjaan ini sistem kontrak lumpsum yakni perjanjian untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek dengan jumlah harga yang pasti dan tetap, di mana penyedia jasa menanggung semua risiko penyelesaian pekerjaan tersebut, dan ruang lingkup pekerjaannya harus jelas serta terdefinisi dengan baik sejak awal. Meskipun total biaya sudah ditetapkan di awal, pembayaran biasanya dilakukan secara bertahap sesuai progres proyek atau berdasarkan hasil pekerjaan. Ardi meminta rekanan bekerja mengacu pada RKS (Rencana Kerja dan Syarat - syarat Teknis).


" Sejauh ini belum ada pekerjaan yang salah, apapun yang terjadi dilapangan diselesaikan di rapat, dilakukan evaluasi " sebutnya.


Namun Ardi nampak sedikit terdiam ketika menyaksikan bersama para pekerja yang sedang berkegiatan dilokasi pekerjaan tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). " Itulah susah ya kita pak, padahal sudah ditegur tapi tidak diindahkan juga, kalau sering menegur nanti tidak enak pula, takutnya jadi salah paham nanti " ujar Ardi.


Radius Pelaksana Lapangan : Laksanakan Tugas Sesuai yang Diharapkan 


Sementara itu, Radius, Pelaksana Lapangan PT Andica Parsaktian Abadi Kontraktor Pelaksana proyek Kementerian PU ini memastikan pekerjaan yang dilaksanakan mengacu pada standar teknis telah ditentukan. 


" Pastinya kita melaksanakan tugas sesuai dengan yang diharapkan, setiap pekerjaan yang dilaksanakan kita berkoordinasi dengan konsultan, ada request nya " kata Radius. (Rj/mp)

×
Berita Terbaru Update