![]() |
Bangunan masih proses pengerjaan namun ditemukan jarak begol kolom praktis tidak sesuai perencanaan |
Padang Pariaman, MP----- Kepala Bidang Pembinaan SMP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman, Vebi Deswanto, SPd. MM, akan turun ke sekolah melaksanakan tugas pengawasan dan monitoring. Penegasan itu disampaikan Vebi kepada media terkait adanya temuan pekerjaan pembesian tidak sesuai spesifikasi di pekerjaan revitalisasi satuan pendidikan SMP Negeri 5 Lubuk Alung, yang menelan biaya pembangunan sebesar Rp. 1,3 miliar.
![]() |
Plang proyek terpasang dilokasi pekerjaan, terlihat besi yang selesai dirangkai dan jarak begol kolom praktis ditemukan berjarak 20 cm sampai 24 cm, sedangkan jarak teknis ditentukan 15 cm |
Menurut Vebi informasi yang disampaikan media sangat penting untuk ditindaklanjuti, karena penyimpangan teknis ditemukan terjadi pada pekerjaan pembesian tiang atau kolom praktis . " Kami akan turun ke sekolah mengingatkan kepada Kepala Sekolah akan hal ini, " kata Vebi.
Untuk pekerjaan revitalisasi satuan pendidikan SMP Negeri 5 Lubuk Alung, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Pariaman tidak ada wewenang. " Kami tidak diberi wewenang, cuma hanya bisa mengingatkan, karena Kepala Sekolah bertanggung jawab penuh, " ungkap Vebi.
Dengan adanya laporan dari masyarakat terkait pekerjaan revitalisasi. " Mungkin nanti kami akan menanyakan kepada pihak yang berwenang dalam pembangunan itu, " ujarnya.
Vebi berharap Kepala Sekolah dapat melaksanakan pembangunan sesuai dengan perencanaan. " Kepala Sekolah diminta untuk berhati - hati dalam mengelola keuangan pembangunan dan harus bersifat transparan, " imbuhnya. (Rj/mp)