Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Solok Jon Firman Pandu Gelar Coffee Morning Bersama Insan Pers

Senin, 27 Oktober 2025 | Oktober 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-27T01:00:42Z
Dalam sambutannya, Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tengah keterbatasan anggaran.

Arosuka, MP----- Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH menggelar kegiatan Coffee Morning bersama insan pers dari media cetak, online, dan elektronik di kantin kantor Bupati Solok, Kamis (23/10). Kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris Daerah, sejumlah kepala OPD, dan tamu undangan lainnya.

Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH didampingi Sekda dan sejumlah Kepala OPD menghadiri Coffee Morning bersama rekan-rekan media cetak, online, dan elektronik di Arosuka.

Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan media dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat.

Bupati Solok Jon Firman Pandu, SH menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan media dalam menyampaikan program pembangunan kepada masyarakat.


“Daerah kita memiliki kekayaan alam yang luar biasa, namun belum tergarap optimal. Pemerintah daerah akan bekerja serius agar potensi itu bisa menjadi nilai tambah bagi masyarakat,” ujarnya.


Terkait kondisi keuangan daerah, Bupati mengungkapkan bahwa transfer dana dari pusat mengalami penurunan lebih dari Rp222 miliar untuk tahun 2026. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama.


“Pelayanan kepada masyarakat tidak boleh berkurang, meski dalam keterbatasan anggaran,” tegasnya.


Bupati juga menjelaskan sejumlah program prioritas seperti improvement jalan daerah, irigasi, dan bantuan presiden yang tengah diupayakan masuk ke Kabupaten Solok. Selain itu, ia menyoroti pentingnya pengawasan terhadap Sentra Produksi Pangan Gizi (SPPG) agar layak secara higienis dan sanitasi.


“Kalau ada SPPG yang tidak memenuhi standar, kita tutup saja. Kita tidak ingin anak-anak kita bermasalah karena makanan yang tidak sehat,” tegasnya.


Bupati juga menyampaikan bahwa program revitalisasi sekolah telah berjalan di 18 sekolah, dan ditargetkan mencapai 400 sekolah hingga akhir tahun ini. Pemerintah pusat juga tengah menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Solok dengan nilai proyek mencapai Rp240 miliar, di atas lahan seluas 7 hektare di kawasan HGW.


“Kita masih masuk dalam prioritas nasional karena menjadi salah satu daerah rintisan di Sumatera,” tambahnya.


Bupati berharap seluruh OPD tetap semangat menjalankan tugas di tengah keterbatasan, dan meminta dukungan penuh dari rekan-rekan media dalam mengawal dan menyebarluaskan informasi pembangunan daerah. (Buya)

×
Berita Terbaru Update