 |
| Gedung lantai dua untuk perkantoran di SLB Negeri 2 Padang terlihat belum memadai untuk shelter |
Padang, MP----- Rencana pembangunan shelter evakuasi di lingkungan SLB Negeri 2 Padang menjadi perbincangan hangat warga Padang Sarai. Ketua RT 02 RW 09, Syamsir Tanjung, menyebut pembangunan shelter ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.
 |
| Tinggal nunggu pembangunan shelter. Lahan telah disiapkan untuk lokasi shelter di SLB Negeri 2 Padang |
Gagasan tersebut muncul dari kegiatan simulasi kebencanaan yang telah beberapa kali digelar di SLB Negeri 2 Padang, melibatkan BPBD, Kogami, dan masyarakat setempat.
 |
| Syamsir Tanjung Ketua RT 02 RW 09 Kelurahan Padang Sarai, Qori Adriandi Wakil Kesiswaan SLB Negeri 2 Padang, dan Afriza Konsultan Supervisi Pembangunan Satuan Pendidikan, bersama wartawan berbincang santai terkait shelter di kantin sekolah |
“Menurut hasil penelitian dari kampus ITB, wilayah Padang Sarai memang membutuhkan shelter. Lokasi SLB Negeri 2 Padang dinilai paling tepat, karena di sini banyak anak disabilitas yang rentan terhadap bencana,” ujar Qori Adriandi, Wakil Kesiswaan SLB Negeri 2 Padang, didampingi Afriza, Konsultan Supervisi Pekerjaan Rehabilitasi Sekolah.
Pihak sekolah, lanjutnya, telah menyiapkan proposal pembangunan kepada pemerintah. Dukungan Gubernur dibuktikan dengan turunnya tim Dinas PU Provinsi untuk survei dan uji struktur tanah di lokasi.
“Perencanaan sudah ada, tinggal lagi kapan pembangunan shelter ini direalisasikan. Kami warga hanya ingin kepastian, kapan mulai dibangun,” kata Syamsir.
Dari rencana awal, bangunan shelter akan memiliki lima lantai: lantai dasar untuk parkir, lantai dua ruang kelas, lantai tiga ruang guru, serta lantai empat dan lima sebagai area evakuasi.
“Kami warga sangat berharap proyek ini segera terealisasi. Lokasi sudah siap, perencanaan pun rampung, tinggal menunggu langkah pemerintah,” tutup Qori.
(Rj/mp)
