![]() |
| Fadly Amran saat menjadi panelis Forbisda HIPMI Sumbar di Universitas Andalas. |
Padang, MP----- Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan kampus kembali ditekankan Wali Kota Padang Fadly Amran saat hadir sebagai panelis dalam Business Talk Show Forum Bisnis Daerah (Forbisda) yang digelar BPD HIPMI Sumbar di Convention Hall Universitas Andalas, Kamis (13/11/2025).
Dalam diskusi yang mengangkat tema “Sinergi Pemerintah, HIPMI, dan Kampus: Infrastruktur, Kebijakan, dan Inovasi untuk Startup dan UMKM Naik Kelas”, Fadly Amran memaparkan perkembangan ekonomi Kota Padang yang terus menunjukkan tren positif. Pertumbuhan ekonomi daerah yang mencapai 4,65 persen disebutnya sebagai bukti kuat meningkatnya aktivitas usaha dan bertumbuhnya ekosistem UMKM di ibu kota provinsi tersebut.
Pada kesempatan itu, Fadly juga menyoroti membaiknya indikator kesejahteraan masyarakat. Angka kemiskinan yang turun dari 4,06 persen menjadi 3,6 persen dalam setahun dinilai tidak terlepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berusaha secara resmi. Hal itu terlihat dari lonjakan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) pada 2024 yang mencapai empat kali lipat, atau sekitar 10 ribu pelaku usaha.
“Ini menandakan masyarakat makin memahami bahwa legalitas usaha bukan sekadar kewajiban, tapi kebutuhan untuk berkembang,” ujar Fadly.
Ia menegaskan komitmen Pemko Padang dalam mengakselerasi kemajuan UMKM melalui program UMKM Naik Kelas. Setiap tahun, pemerintah menyeleksi 100 UMKM potensial untuk kemudian mengerucut menjadi 10 terbaik yang didorong naik ke level yang lebih kompetitif. Sentra Rendang Koto Tangah, dengan fasilitas retort dan kemasan modern, disebut menjadi salah satu instrumen pendukung penting untuk mengembangkan produk unggulan daerah.
Lebih jauh, Fadly menekankan peran pemerintah sebagai fasilitator yang membuka ruang dialog lintas sektor. Ia menyebut perputaran uang di Kota Padang tahun lalu mencapai Rp952,1 miliar, sebagian besar berasal dari aktivitas UMKM. Angka ini, ujarnya, mengonfirmasi besarnya kontribusi pelaku usaha lokal terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pemerintah siap menyambut peluang, memediasi kebutuhan, dan menjemput investasi. Saya terbuka 24 jam untuk HIPMI,” tegasnya.
Selain Wali Kota Padang, kegiatan ini juga menghadirkan Asisten Administrasi Umum Setdaprov Sumbar Medi Iswandi, Ketua BPD HIPMI Sumbar Dhanni Hariyono, serta perwakilan dari BP Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagai panelis lainnya. (*)
