![]() |
| Wakil Rektor II UIN IB Padang, Dr. Lukmanul Hakim, MA, berdiskusi santai saat momen pembaruan di ruang kerjanya. |
Padang, MP----- Dari total lebih 80 hektare lahan Kampus III UIN Imam Bonjol Padang di Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, sebagian area masih berupa tanah milik masyarakat. Untuk memastikan batas kepemilikan dan keamanan aset, pihak kampus merencanakan pembangunan jalan lingkar dan pagar pembatas kawasan.
![]() |
| Nampak dari ketinggian, bangunan dan masjid berdiri di tengah lingkungan Kampus UIN IB. |
Wakil Rektor II UIN IB, Dr. Lukmanul Hakim, MA, dalam sebuah perbincangan dengan momen pembaruan menyampaikan bahwa perencanaan teknis kedua pembangunan tersebut telah selesai disusun. “Saat ini pembukaan jalan lingkar untuk kebutuhan pemagaran sudah dimulai, menghubungkan satu titik patok ke patok lainnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa dengan pemagaran lahan, status kepemilikan UIN akan lebih jelas. “Tanah kita luas, kalau sudah dipagar kita aman,” tambahnya.
Pengerjaan fisik diperkirakan mulai pada tahun 2026. “Kalau dikerjakan sekarang, kita sudah mendekati akhir tahun. Kemungkinan besar pembangunan fisiknya dimulai 2026,” katanya.
Dengan dimulainya tahap awal pembukaan jalan lingkar ini, UIN Imam Bonjol berharap penataan kawasan Kampus III dapat berjalan lebih terarah. Pembangunan pagar dan infrastruktur pendukung bukan hanya soal keamanan aset, tetapi juga fondasi untuk pengembangan kampus jangka panjang. Ke depan, kawasan Sungai Bangek ditargetkan menjadi lingkungan pendidikan yang tertata, representatif, dan siap mendukung pertumbuhan akademik UIN IB dalam beberapa dekade mendatang. (Red/mp)

