![]() |
| Pertemuan Gubernur Sumbar Mahyeldi dengan Kajati baru Muhibuddin berlangsung penuh keakraban dan semangat kerja sama. |
Padang, MP----- Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar yang baru, Muhibuddin, di ruang kerjanya, Rabu (5/11/2025). Pertemuan berlangsung hangat dan penuh semangat kerja sama untuk kemajuan daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Mahyeldi didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar, antara lain Asisten Pemerintahan dan Kesra Ahmad Zakri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adib Alfikri, Inspektur Andri Yulika, Kepala Kesbangpol Mursalim, Plt. Kabiro Adpim Dirse Novera, serta Kabiro Umum Edi Dharma.
Mahyeldi menyambut baik kehadiran Kajati Sumbar yang baru. Ia berharap, kehadiran Muhibuddin dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam mendukung pembangunan.
“Alhamdulillah, hari ini kami bersilaturahmi dengan Bapak Kajati yang baru. Semoga pertemuan ini menjadi langkah awal mempererat sinergi demi Sumatera Barat yang lebih baik,” ujar Mahyeldi.
“Kami juga berdiskusi tentang berbagai hal, termasuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan dukungan terhadap penegakan hukum di Sumbar. Insyaallah, lewat kerja sama ini kita bisa bersama-sama membangun daerah, bangsa, dan negara yang kita cintai,” tambahnya.
Sementara itu, Kajati Sumbar Muhibuddin menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dari Gubernur. Ia menyebut kunjungannya sebagai bentuk adab dan silaturahmi, sekaligus memperkenalkan diri serta mempererat komunikasi dengan jajaran Pemprov Sumbar.
“Saya datang sebagai pendatang baru untuk bersilaturahmi dengan Bapak Gubernur. Ini bagian dari tata krama, sekaligus awal dari kolaborasi kita. Tujuannya tentu untuk mendukung terwujudnya Asta Cita Presiden, terutama dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Sumbar,” ujar Muhibuddin.
Ia juga menyinggung pepatah Minang “mengangkat batang terendam” sebagai semangat dalam memajukan Sumatera Barat. Menurutnya, sinergi antara pemerintah daerah dan Kejaksaan penting untuk menjaga stabilitas daerah serta mendukung program pembangunan.
“Kita akan berkolaborasi dalam bidang pendampingan hukum, serta perdata dan tata usaha negara. Insyaallah, ke depan kita terus bergandengan tangan untuk membawa kebaikan bagi masyarakat Sumbar,” katanya.
Muhibuddin yang baru 10 hari bertugas di Sumatera Barat itu menegaskan pentingnya kebersamaan dalam membangun daerah.
“Kalau kita terpecah, tentu sulit membangun. Karena itu, kita harus terus bersinergi. Yang sudah baik kita lanjutkan, yang perlu diperbaiki kita perbaiki bersama,” tutupnya. (hms/*)
