-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Porprov Sumbar Kembali Digelar Setelah 8 Tahun Vakum, Padang Disiapkan Jadi Tuan Rumah Utama

Rabu, 05 November 2025 | November 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-05T11:33:30Z
Foto bersama selepas rapat perencanaan pelaksanaan Porprov Sumbar 2026 di Aula Dispora Sumbar.

Padang, MP----- Setelah delapan tahun vakum, Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Barat akhirnya akan kembali digelar. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar serta Dispora kabupaten/kota se-Sumatera Barat resmi menyepakati pelaksanaan Porprov Sumbar Tahun 2026.


Kesepakatan itu dicapai dalam rapat perencanaan yang digelar di Aula Dispora Sumbar, Rabu (5/11/2025). Hadir dalam kesempatan tersebut Plt Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani, Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus, Sekretaris Umum Anandya Dipo, Bendahara Umum Halim Fitra Setiawan, Wakil Ketua Umum I Alvira, Wakil Ketua Umum II Septri, serta Wakil Ketua Umum IX Dafrawira De Hansen. Turut hadir pula perwakilan KONI dan Dispora dari seluruh kabupaten/kota di Sumbar.


Dari hasil musyawarah, disepakati Porprov Sumbar 2026 akan digelar pada bulan Juni atau Juli 2026, dengan Kota Padang sebagai tuan rumah utama. Namun, beberapa kabupaten/kota lain juga berpeluang menjadi lokasi pertandingan untuk sejumlah cabang olahraga (cabor).


Setiap cabor yang akan dipertandingkan wajib memiliki kepengurusan aktif di minimal 10 kabupaten/kota. Daerah yang ingin menjadi tuan rumah pertandingan juga harus memiliki sarana dan prasarana yang memadai, dukungan anggaran, serta mengajukan proposal resmi kepada KONI Sumbar.


Plt Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani menyebutkan, pelaksanaan Porprov ini sudah lama dinantikan oleh seluruh insan olahraga di Sumatera Barat.


“Sudah delapan tahun kita menunggu momentum ini. Semua daerah rindu kembali berkompetisi di Porprov. Kegiatan ini penting untuk pembinaan dan regenerasi atlet daerah,” ujar Dedy.


Ia menambahkan, absennya Porprov dalam beberapa tahun terakhir berdampak signifikan terhadap penurunan prestasi olahraga Sumbar di tingkat nasional.


“Tanpa Porprov, pembinaan atlet di kabupaten/kota jadi kurang bergairah. Dampaknya terlihat pada prestasi Sumbar di PON terakhir yang menurun,” jelasnya.


Sementara itu, Ketua Umum KONI Sumbar Hamdanus menegaskan bahwa Porprov merupakan fondasi prestasi olahraga daerah.


“Porprov adalah tolok ukur pembinaan olahraga di Sumbar. Dari sinilah lahir atlet yang akan membawa nama provinsi di ajang nasional. Karena itu, perencanaannya harus matang dan menyeluruh,” tegasnya.


Hamdanus menambahkan, penetapan venue masing-masing cabang olahraga akan dibahas melalui rapat kerja KONI Sumbar dalam waktu dekat. Kabupaten/kota dengan jumlah cabor terbanyak akan memperoleh kehormatan sebagai tuan rumah pembukaan dan penutupan Porprov 2026.


Kesepakatan ini menjadi dasar bagi KONI dan Dispora Sumbar dalam menyusun rencana teknis pelaksanaan Porprov, termasuk pembagian tanggung jawab, anggaran, serta koordinasi lintas daerah.


Dengan kembalinya Porprov setelah absen delapan tahun, diharapkan semangat pembinaan olahraga di daerah kembali tumbuh, dan prestasi Sumatera Barat di tingkat nasional khususnya PON dapat bangkit kembali. (*)

×
Berita Terbaru Update