![]() |
| Wako Riyanda memaparkan konsep peringatan HJK yang berbalut aksi solidaritas bagi korban banjir dan longsor di Sumbar. |
Sawahlunto, MP----- Menyambut Hari Jadi Kota (HJK) Sawahlunto ke-137 yang jatuh pada 1 Desember 2025, Pemerintah Kota Sawahlunto memastikan peringatan tahun ini akan dikemas dengan nuansa kepedulian. Seluruh rangkaian kegiatan difokuskan sebagai ajang donasi untuk bencana banjir dan longsor yang melanda berbagai daerah di Sumatera Barat.
Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, menjelaskan bahwa tradisi Makan Bajamba tetap menjadi kegiatan inti. Agenda ini akan diawali dengan Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sawahlunto, kemudian dilanjutkan Makan Bajamba yang dipusatkan di Lapangan Segitiga.
“Untuk Makan Bajamba diperkirakan diikuti lebih dari 2.370 peserta dengan 187 tenda yang telah disiapkan,” ujar Wako Riyanda saat konferensi pers di Balaikota Sawahlunto, Jumat (28/11).
Ia menyebutkan, rangkaian peringatan HJK sesungguhnya telah dimulai sejak Oktober melalui berbagai kegiatan, seperti road race, Sawahlunto International Music Festival (SIMFes), Festival Ayam Kukuak Balenggek, trail adventure, dan pagelaran wayang kulit.
Sejumlah agenda sportourism dan kegiatan rutin lainnya seperti Pacuan Kuda Sawahlunto Derby, Tabligh Akbar BMKT, Gowes Sawahlunto Maju, hingga konser era baru juga tetap digelar. Namun tahun ini konser tersebut diformat sebagai Konser Amal untuk Bencana Sumatera Barat.
Wali Kota Riyanda mengajak seluruh masyarakat Sawahlunto untuk mendoakan para korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumbar.
“Kita tetap melaksanakan peringatan hari jadi kota, namun tahun ini kita desain sebagai momentum meningkatkan solidaritas bagi saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tuturnya.
(*/hms-ps)
