 |
| Wagub Vasko bersama jajaran Diskominfo dan KI Sumbar saat sesi presentasi Uji Publik KIP 2025. |
Jakarta, MP----- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) memaparkan gebrakan baru dalam keterbukaan informasi publik pada Uji Publik Monev KIP 2025 di Jakarta. Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menegaskan bahwa Sumbar kini mengadopsi pendekatan integratif dengan menggabungkan seluruh kanal informasi ke dalam satu dashboard tematik.
“Bukan memperbanyak aplikasi, tapi menyatukan layanan agar masyarakat cukup mengakses satu pintu,” ujar Vasko.
Salah satu sorotan utama adalah dashboard pembangunan yang menampilkan kinerja pemerintah secara real-time tanpa login, menjadikan Sumbar sebagai provinsi dengan keterbukaan paling luas. Publik dapat memantau realisasi anggaran, capaian fisik, hingga perbandingan kinerja antar OPD secara terbuka.
Transparansi juga diterapkan pada PPDB Online SMA/SMK, data kebencanaan, portal lowongan kerja, hingga pembaruan sarana pendidikan. Pemprov turut memaparkan program wifi gratis di 119 sekolah yang dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar dan segera diperluas ke seluruh Sumbar.
Menurut Vasko, integrasi ini mendorong masyarakat menjadi pengawas aktif. “Kami ingin informasi dapat dilihat publik secara langsung dan apa adanya,” tegasnya. (*)
