Tanah Datar, MP----- Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), pada Selasa (2/12) meninjau langsung kerusakan parah jalan nasional di Lembah Anai, Tanah Datar, yang terputus total akibat banjir bandang dan longsor.
Kawasan yang selama ini menjadi urat nadi penghubung Sumbar - Riau berubah menjadi titik lumpuh mobilitas. Putusnya jalur strategis itu bukan hanya memutus perjalanan antardaerah, tetapi juga menghentikan pasokan logistik dan memperlambat aktivitas ekonomi di dua provinsi.
AHY menegaskan jalur ini “memegang peran vital bagi distribusi barang dan pergerakan masyarakat,” sehingga pemulihannya menjadi prioritas nasional. Pemerintah telah menurunkan alat berat sejak awal minggu dan menargetkan jalan darurat bisa tersambung dalam dua pekan, memungkinkan kendaraan tertentu melintas secara terbatas.
Bupati Tanah Datar, Eka Putra, menyambut kunjungan tersebut sebagai langkah penting untuk mempercepat pemulihan. Namun, di lapangan, sejumlah petugas menyebut medan yang labil serta curah hujan tinggi masih menjadi tantangan serius, sehingga upaya pembukaan akses harus dieksekusi secara hati - hati agar tidak memicu longsor susulan.
Dengan kondisi vitalnya jalur Lembah Anai, percepatan pembangunan jalan darurat akan menjadi penentu apakah konektivitas Sumbar - Riau dapat segera pulih atau justru kembali tertunda oleh kondisi alam yang terus bergerak.
(*)
