Selayo, MP----- NU Care Lazisnu Pusat bersama Lazisnu PCNU Kabupaten Pasaman Barat menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana hidrometeorologi di Nagari Selayo dan Sungai Paniang, Kabupaten Solok, Rabu (24/12).
Rombongan bantuan dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Direktur Eksekutif NU Care Lazisnu Pusat, Riri Khairiroh, didampingi Ketua Lazisnu PCNU Kabupaten Pasaman Barat, Mita Fitria. Bantuan yang dibawa berupa sembako, perlengkapan bayi, serta kebutuhan dasar lainnya.
Plh Direktur Eksekutif NU Care Lazisnu Pusat, Riri Khairiroh, menegaskan bahwa kehadiran Lazisnu di lokasi bencana merupakan bentuk tanggung jawab moral dan kemanusiaan organisasi.
“NU Care Lazisnu hadir bukan hanya membawa bantuan logistik, tetapi juga membawa kepedulian dan harapan. Kami ingin memastikan saudara-saudara kita yang terdampak bencana tidak merasa sendiri menghadapi situasi sulit ini,” ujar Riri.
Ia menambahkan, NU Care Lazisnu akan terus bersinergi dengan Lazisnu daerah dan berbagai pihak untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak.
Sementara itu, Ketua Lazisnu PCNU Kabupaten Pasaman Barat, Mita Fitria, menyampaikan bahwa gerak cepat penyaluran bantuan ini merupakan wujud nyata solidaritas warga Nahdlatul Ulama lintas daerah.
“Ini adalah bentuk kepedulian NU dari Pasaman Barat untuk saudara-saudara kita di Solok. Bantuan ini berasal dari keikhlasan para donatur, dan kami berharap dapat sedikit meringankan beban warga terdampak,” kata Mita.
Mita juga menegaskan komitmen Lazisnu PCNU Pasaman Barat untuk terus hadir dalam setiap aksi kemanusiaan, terutama pada saat masyarakat menghadapi bencana.
Di lokasi penyaluran, sejumlah warga menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan yang diterima. Yanti (35), salah seorang warga Selayo, mengaku sangat terbantu dengan bantuan sembako dan perlengkapan bayi.
“Sejak bencana, kami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bantuan ini sangat berarti bagi keluarga kami. Terima kasih NU Care Lazisnu yang sudah datang langsung ke sini,” ujarnya haru.
Hal senada disampaikan Rahman (47), warga Sungai Paniang. Menurutnya, kehadiran relawan dan bantuan dari Lazisnu memberikan semangat baru bagi warga untuk bangkit.
“Kami merasa diperhatikan. Bukan hanya bantuannya, tapi kehadiran mereka memberi kami kekuatan untuk bertahan dan memulai kembali,” katanya.
Penyaluran bantuan berlangsung lancar dan penuh kehangatan. Di tengah puing dan sisa-sisa bencana, kepedulian yang dibawa NU Care Lazisnu menjadi secercah harapan bagi warga Selayo dan Sungai Paniang. Solidaritas dan gotong royong yang terbangun diharapkan menjadi energi bersama untuk memulihkan kehidupan masyarakat pascabencana.
(Zulkifli/red)

