-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Panglima TNI Kerahkan 37.910 Personel Percepat Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 30 Desember 2025 | Desember 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-30T03:30:06Z
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan keterangan pers terkait percepatan rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Sumatera, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).

Jakarta, MP----- Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menegaskan komitmen penuh TNI dalam mempercepat rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara, dengan fokus pada pembangunan hunian, pemulihan akses transportasi, serta pengaktifan kembali fasilitas umum.


Hal tersebut disampaikan Panglima TNI saat memberikan keterangan pers di Posko Terpadu Penanggulangan Bencana Sumatera, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).


Panglima TNI mengungkapkan, TNI telah mengerahkan 37.910 personel yang diperkuat 15 batalion tambahan, terdiri dari 5 batalion zeni dan 10 batalion teritorial.


“Kekuatan ini difokuskan pada pembangunan hunian sementara dan tetap, pemasangan jembatan bailey, serta pembersihan lumpur dan puing di sekolah, pesantren, jalan, dan fasilitas umum,” ujarnya.


Selain pekerjaan fisik, TNI juga menjalankan dukungan kemanusiaan terpadu, meliputi penyediaan air bersih, evakuasi dan layanan medis, distribusi logistik, hingga trauma healing bagi korban bencana. Hingga saat ini telah dioperasikan 25 dapur lapangan, 124 sumur bor, 42 pos kesehatan, serta pembangunan 186 unit MCK di wilayah terdampak.


Terkait pemulihan akses transportasi, Panglima TNI menyampaikan bahwa 32 jembatan bailey telah selesai dibangun dan digunakan masyarakat, di antaranya di Topin Mane, Topin Redep, Jumpa, Matang Bangka, Kutablang, Wehpase, Hamparan Perak, dan Anggoli Sibangun.


Selain itu, TNI juga tengah membangun 40 jembatan Aramco, beberapa di antaranya telah rampung dan berfungsi untuk mendukung mobilitas warga serta distribusi bantuan.


Untuk memperlancar penyaluran logistik, TNI mengerahkan 89 unit alutsista yang terdiri dari pesawat udara, helikopter, dan KRI.


“Total logistik yang telah disalurkan mencapai 2.669,53 ton melalui jalur udara, laut, dan darat, mencakup alat berat, kendaraan kesehatan, tenaga medis, peralatan kelistrikan, BBM, bahan pangan, hingga genset,” pungkas Panglima TNI.

(puspen.tni)

×
Berita Terbaru Update