![]() |
| Petugas dari DLH Padang membersihkan tumpukan kayu dan sampah sisa banjir bandang di bawah Jembatan Olo Siteba. |
Padang, MP----- Pasca banjir bandang yang melanda kawasan Kota Padang, warga bersama petugas gabungan menggelar gotong royong membersihkan tumpukan kayu dan material sisa banjir di bawah Jembatan Olo Siteba, Sabtu (19/12). Aksi ini dilakukan untuk mencegah penyumbatan aliran sungai yang berpotensi memicu banjir susulan.
Sejak pagi, warga sekitar dibantu petugas dari kelurahan, DLH, BPBD, dan dinas terkait lainnya tampak bahu - membahu mengevakuasi kayu besar, ranting, serta sampah yang tersangkut di kolong jembatan. Pembersihan difokuskan pada area yang dinilai rawan menahan arus air saat debit sungai meningkat.
Salah seorang warga setempat, Rudi (45), mengatakan gotong royong ini merupakan inisiatif bersama demi keselamatan lingkungan. “Kalau dibiarkan, kayu-kayu ini bisa menyumbat aliran air. Kami tidak ingin banjir bandang terulang lagi. Walaupun sederhana, ini penting untuk keamanan kami bersama,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Leni (38), warga lainnya, yang mengapresiasi keterlibatan petugas. “Kami merasa terbantu karena petugas ikut turun langsung. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan secara rutin,” katanya.
Sementara itu, petugas BPBD Kota Padang, Andi, menjelaskan bahwa pembersihan material pascabanjir merupakan bagian dari langkah mitigasi bencana.
“Pembersihan kolong jembatan dan alur sungai sangat penting untuk memastikan aliran air tetap lancar. Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melapor jika melihat potensi bahaya di sekitar sungai,” jelasnya.
Ia menambahkan, kerja sama antara warga dan pemerintah menjadi kunci utama dalam upaya pengurangan risiko bencana. “Langkah kecil seperti gotong royong ini memberi dampak besar bagi lingkungan yang lebih aman dan bersih,” tutup Andi.
(*)
