-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Wawako Padang Panjang Beberkan Fakta Lapangan di Breaking News : Akses Nasional Masih Lumpuh, 40 Warga Belum Ditemukan

Jumat, 05 Desember 2025 | Desember 05, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-05T00:25:36Z

Padang Panjang, MP----- Wakil Wali Kota Padang Panjang, Allex Saputra, memaparkan kondisi faktual penanganan banjir bandang dan longsor dalam siaran langsung Breaking News Kompas TV, Rabu (3/12/2025). Siaran dilakukan langsung dari Posko Utama Tanggap Darurat di Aula Koramil 01/Padang Panjang, menjadi rujukan utama publik terkait perkembangan terbaru di lapangan.


Dalam dialog tersebut, Allex menjabarkan progres penanganan yang berlangsung sejak hari pertama bencana, mulai dari evakuasi, pembukaan akses yang tertimbun material, distribusi bantuan logistik, hingga langkah pemulihan yang kini memasuki fase percepatan. Ia menegaskan bahwa seluruh proses dilakukan secara simultan oleh pemerintah kota bersama TNI - Polri, relawan, dan unsur masyarakat.


Namun, Allex tidak menutupi bahwa sejumlah tantangan besar masih membayangi. Pencarian korban yang memasuki hari keenam belum menunjukkan tanda kemudahan, bahkan telah melibatkan anjing pelacak untuk menjangkau titik - titik yang terkubur material banjir bandang dan longsoran tanah.


Ia menyebutkan, akses jalan nasional yang terputus sejak hari pertama bencana sampai kini belum dapat dilewati, menandakan kerusakan yang lebih parah dari perkiraan awal. Kondisi ini membuat distribusi alat berat dan logistik membutuhkan upaya tambahan melalui jalur alternatif.


Salah satu titik paling parah berada di Kelurahan Silaing Bawah, khususnya di satu RT yang nyaris rata dihantam arus banjir bandang. “Puluhan rumah rusak berat, sebagian dihanyutkan sepenuhnya,” ungkap Allex dalam siaran.


Data resmi per 3 Desember, pukul 10.00 WIB, menunjukkan jumlah korban meninggal dunia mencapai 37 orang, dengan rincian 21 warga Padang Panjang dan 14 warga luar daerah, serta 2 korban belum teridentifikasi yang masih berada di RS Bhayangkara. Sementara itu, 40 orang masih dinyatakan hilang, terdiri dari 23 warga Padang Panjang dan 17 warga luar daerah.


Tim gabungan hari ini kembali melakukan penyisiran menyusuri aliran sungai hingga ke kawasan hulu di Kabupaten Padang Pariaman. Pemerintah menilai langkah ini krusial mengingat sebagian besar material dan korban diduga terbawa arus hingga radius yang lebih luas.


Wawako Allex menegaskan bahwa seluruh perkembangan penanganan akan dilaporkan secara berkala dan transparan. “Semua upaya dilakukan cepat, terukur, dan melalui koordinasi penuh lintas instansi. Tidak ada yang ditutup - tutupi kami pastikan publik menerima data terbaru dari lapangan,” ujarnya menutup siaran.

(*)

×
Berita Terbaru Update