Notification

×

Iklan

Iklan

Kunker ke Pessel, Irman Gusman Mendukung DOB Kabupaten Renah Indojati

Jumat, 25 Juli 2025 | Juli 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-25T01:00:40Z


Painan, MP----- Kunjungan kerja anggota DPD RI Irman Gusman ke Kabupaten Pesisir Selatan membawa sedikit angin segar, pasalnya dalam pertemuan bersama Wakil Ketua DPRD Pessel Dani Sopian, mendukung DOB Kabupaten Renah Indojati. Kamis (24/7/2025). Dengan, tantangan menghadang, terutama pada tahap legislasi di DPR RI.


Seperti diketahui bersama wacana pemekaran Renah Indojati sebenarnya telah muncul sejak 2000.Seluruh persyaratan administrasi bahkan sempat dibahas di DPR RI pada 2012. Namun terkendala moratorium.


Kini wacana tersebut kembali mencuat, hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua DPRD Pessel Dani Sopian, saat beraudensi dengan Anggota DPD RI Irman Gusman.


Dikatakan Dani Sopian, dukungan penuh atas pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) tersebut, yang dinilai sebagai solusi strategis untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan pelayanan di wilayah terpencil.


“Pemekaran Renah Indojati sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pesisir Selatan 2025–2045,” ujarnya.


Politisi Partai Nasional Demokrat jika pemekaran Ranah Indojati murni untuk kepentingan masyarakat. Wilayah selatan Pesisir Selatan selama ini kesulitan akses karena jaraknya jauh dari ibu kota kabupaten.


“Renah Indojati akan mencakup enam kecamatan: Air Pura, Pancung Soal, Basa Ampek Balai Tapan, Ranah Ampek Hulu Tapan, Lunang, dan Silaut ” terang Wakil Ketua DPRD Pessel.


Gayung bersambut, Anggota DPD RI Irman Gusman menyambut positif inisiatif pemekaran ini. “DOB seperti Renah Indojati akan memperkuat posisi daerah secara sosial dan ekonomi, terutama bagi masyarakat di wilayah terpencil. Sekaligus, untuk memangkas ketimpangan pembangunan dan mendekatkan layanan publik, ” tambahnya.


” Tantangan masih menghadang, terutama pada tahap legislasi di DPR RI dan perubahan regulasi terkait pemekaran,” ujar Irnam Gusman.


Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Pesisir Selatan, Hadi Susilo, menegaskan bahwa Renah Indojati termasuk dalam isu strategis RPJPD. “Wilayah ini berada di segitiga emas, berbatasan dengan tiga provinsi: Sumbar, Jambi, dan Bengkulu. Ini posisi yang sangat strategis.


Hadi Susilo menyampaikan, dengan pusat pemerintahan rencananya akan berlokasi di Bukit Buai, Nagari Bukit Buai Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.


” Pemerintah daerah juga telah menyiapkan rencana pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Silaut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis industri sawit dan wisata,” tegasnya


Usai beraudensi, Wakil Ketua DPRD Pessel Dani Sopian menyerahkan plakat pada anggota DPD RI Irman Gusman. (ms/*)

×
Berita Terbaru Update