-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Diprediksi Proyek PT Andica Parsaktian Abadi Di Sumbar Tak Selesai Tepat Waktu ?

Jumat, 26 September 2025 | September 26, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-26T02:03:26Z
Masih persiapan pengerjaan. Kondisi di MTsS An-Nur Padang yang berlokasi di Jalan Adinegoro, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat 

Padang, MP----- Diprediksi proyek Kementerian Pekerjaan Umum (PU) , Direktorat Jenderal Prasarana Strategis, Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumatera Barat, yang dikerjakan Kontraktor Pelaksana PT Andica Parsaktian Abadi pada 8 titik sekolah madrasah tersebar di wilayah Sumatera Barat, bakal tidak selesai dikerjakan tepat waktu atau tidak rampung dikerjakan sampai batas akhir masa kontrak bulan Desember 2025. Pasalnya, disetiap lokasi berbagai persoalan mulai bermunculan, dari masalah mutu pengerjaan sampai masalah lahan dengan masyarakat.


Seperti yang terjadi di proyek pembangunan MTsS An-Nur di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, proses pekerjaan berhenti gara - gara ada tuntutan masyarakat menyangkut lahan akses jalan masyarakat yang masuk lokasi dikerjakan. Proyek ini satu paket kontrak dengan 7 lokasi lainnya yang dikerjakan oleh PT Andica Parsaktian Abadi di Sumatera Barat.


" Lahan dengan gambar tidak sesuai, jadi kita terpaksa menunggu dulu ada perubahan dari gambar rencana, itu ada menghabiskan waktu dua Minggu, " kata Andika Harianza yang mengaku selaku staf di PT Andica Parsaktian Abadi, kepada media dilokasi pekerjaan, Kamis (25/9/2025).


Saat itu pekerjaan penggalian pondasi sedang berjalan sesuai gambar kerja, namun karena ada perubahan gambar kerja, sehingga posisi pondasi juga berubah. " Posisi pondasi juga ikut berubah, padahal sudah kita gali sesuai dengan gambar awal, perubahan itu jadi memakan waktu. Penyedia jadi bingung, kita jadi nunggu jadinya " kata Andika.


Pekerjaan dimulai pada Minggu kedua bulan September, dalam proses pengerjaan ada komplen dari warga yang minta ada jalan lebar 1 meter, sehingga pekerjaan jadi terhenti sampai perubahan gambar kerja selesai. " Tentu kami menunggu perubahan gambar, karena pekerjaan harus sesuai gambar " kata Rizki Satria Pelaksana Lapangan PT Andica Parsaktian Abadi menimpali.


Dikatakannya, pekerjaan ini dilaksanakan dalam masa 126 hari kalender dengan jumlah biaya pembangunan sebesar Rp. 2 miliar lebih. Yang dikerjakan antara lain pembangunan 5 ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang TU, ruang OSIS dan ruang lainnya. 


Bangunan ini memakai besi ulir 13 mm, begol besi ulir 10 mm buat kolom, sedangkan kolom praktis memakai besi ulir 10 mm dan begol besi ulir 8 mm. " Kolom praktis begol nya besi 8 mm jarak tumpuan 10 cm, lapangan 15 cm. Kolomnya begol besi 10 mm jarak tumpuan 15 cm, lapangan 20 cm " katanya.


Untuk pekerjaan pondasi kedalaman galian 1 meter, pengerjaan astampang dengan lebar 80 cm, tinggi 20 cm. " Tinggi pasangan batu kali 60 cm, jadi keseluruhan tinggi pondasi bangunan 105 cm " terang Rizki.


Dalam bekerja dilapangan, Rizki Satria mengaku tidak memegang gambar kerja/bestek. " Gambar atau spek tidak ada sama saya, kita datang barang itu yang dikerjakan sesuai instruksi dari kantor " ungkap Rizki.


Dengan adanya perubahan gambar kerja, waktu pelaksanaan jadi terbuang. " Dari segi waktu, kita tentu kejar target, paling kita lihat diakhir pekerjaan nanti, kalau tidak selesai sampai batas akhir masa pelaksanaan itu tergantung PU nanti " ulas Rizki.


Saat ini jumlah pekerja baru 5 orang. " Mungkin besok baru banyak pekerja, sekarang fokus ke material karena yang dikerjakan bertahap - tahap " urainya.


Iksan Konsultan MK PT Saranabudi Prakarsaripta KSO PT Citra Yasa Persada, dengan nada optimis menyampaikan pengerjaan bisa dipercepat. " Semua material sudah stanbay dilokasi. Besok sudah ada 15 orang pekerja lagi yang datang " katanya.


Untuk saat ini dua hal tersebut yang penting dilakukan rekanan. Kemudian yang perlu diperhatikan dalam pengerjaan, bahan yang digunakan semua sesuai dengan spek. " Instruksi pasti ada, contoh penambahan pekerjaan atau item kerja " pungkasnya. (Rj/mp)

×
Berita Terbaru Update