 |
| Pembangunan ruang kelas baru dan ruang kelas khusus di SLB Negeri 2 Padang |
Padang, MP----- Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Padang, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat mendapat bantuan pemerintah program revitalisasi satuan pendidikan tahun 2025, dengan dana sebesar Rp. 2.297.251.000 ( Dua Miliar Dua Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Dua Ratus Lima Puluh Satu Ribu Rupiah). Dana tersebut dipergunakan untuk biaya pekerjaan revitalisasi satuan pendidikan seperti pembangunan ruang kelas baru (4 ruang), pembangunan ruang pembelajaran khusus, rehabilitasi ruang kelas bidang ke 1, rehabilitasi ruang kelas bidang ke 2, dan rehabilitasi ruang kelas bidang ke 3.
 |
| Syamsir Tanjung Ketua Pelaksana berbincang bersama media dikantin SLB Negeri 2 Padang |
Ketua panitia pembangunan satuan pendidikan sekaligus tokoh masyarakat setempat, Syamsir Tanjung kepada media dilokasi pekerjaan SLB Negeri 2 Padang, menuturkan, pekerjaan sudah dilakukan sejak Minggu akhir pada bulan Agustus 2025. Pekerjaan ini dilaksanakan dalam waktu 120 hari kalender, dengan anggaran pembangunan berjumlah Rp. 2,2 miliar.
" Item pekerjaan seperti rehab ruang kelas, ruang rapat, ruang majelis guru (dua gedung rehab), dan 2 bangun RKB yang dilaksanakan dengan sistem swakelola " kata Syamsir.
Dikatakan Syamsir, dalam proses pengerjaan pihak sekolah di bantu oleh tenaga konsultan perencana dan pengawas yang memiliki ijazah S1 teknik sipil dan bersertifikat keahlian. Selaku pelaksana, pihaknya memastikan yang dikerjakan sesuai dengan juknis yang diberikan sewaktu bintek di Jakarta.
" Saya harus memastikan proses pengerjaan sesuai dengan arahan dan petunjuk teknis sudah ada, kita tidak akan ingkar dan melenceng dari aturan teknis itu " kata Syamsir.
Bantuan dari pusat ini sangat membantu sekolah memperbaiki bangunan, diharapkan kepada pihak sekolah bisa menjaga dan merawat nya dengan baik. " Sesuai arahan pada Bintek di Jakarta, sekolah diminta bisa menjaga dan merawat bangunan serta mobiler yang sudah diadakan " ungkapnya.
Untuk mendapatkan anggaran pembangunan dan mobiler ini sangat sulit. " Sekarang sudah kita peroleh, bangunan yang rusak telah diperbaiki dan mobiler juga baru, tentu aset ini harus dijaga dengan baik oleh sekolah " harapnya.
Syamsir menambahkan, pada pembangunan ruang kelas baru pihaknya menggunakan besi polos diameter 12 untuk kolom, begol besi 8 mm. Sedangkan kolom praktis dengan besi 10 mm, dengan begol besi 8 mm. " Jaraknya begolnya sesuai rencana 15 cm lapangan dan 10 cm tumpuan " sebutnya.
Qori Adraindi, Guru Keterampilan SLB Negeri 2 Padang, mengatakan jumlah murid keseluruhan saat ini sebanyak 163 orang dari TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB. " Setiap tahun murid selalu bertambah, dimana tahun ajaran sebelumnya 20 orang, tahun ajaran sekarang 30 orang lebih " katanya.
Tenaga pegajar/guru mata pelajaran di SLB Negeri 2 Padang sebanyak 50 orang, ditambah tenaga pendidikan sebanyak 12 orang.
" Kondisi sekolah sudah layak diperbaiki, bahkan baru sekarang terealisasi karena telah lama direncanakan dari era kepala sekolah Isna Rohanis, Rahmat Teti, Sudirja, dan baru era pak Miki Indra Kepala Sekolah, bantuan diperoleh " kata Qori.
" Kami merasa bersyukur sekali, dengan bantuan dana pusat ini bangunan yang rusak dapat diperbaiki, bahkan mobiler nya juga baru, diharapkan PBM di sekolah akan bertambah baik lagi " harapnya. (Rj/mp)
