-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Gubernur Mahyeldi Tekankan Pemerataan Pendidikan Lewat ADEM 3T

Sabtu, 22 November 2025 | November 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-22T03:42:31Z
Gubernur Mahyeldi saat membuka Pembinaan Karakter Siswa ADEM 3T di Edotel Bundo Kandung, Padang.

Padang, MP----- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) 3T merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam membuka jalan pemerataan pendidikan bagi anak-anak di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar. Pesan itu disampaikannya saat membuka kegiatan Pembinaan Karakter Siswa ADEM 3T Tahun 2025 di Edotel Bundo Kandung, SMKN 9 Padang, Rabu (19/11/2025).

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana berfoto bersama para siswa ADEM 3T usai membuka kegiatan Pembinaan Karakter di SMKN 9 Padang.

Di hadapan ratusan pelajar Mentawai, Mahyeldi menekankan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, tanpa terkecuali. Jarak dan kondisi geografis, menurutnya, tak boleh menjadi penghalang bagi lahirnya generasi hebat dari seluruh pelosok negeri.


“Program ADEM memberikan dampak besar bagi pemerataan pendidikan. Saya merasa terhormat dan bangga bisa menjadi bagian dari program ini untuk mendidik anak-anak hebat dari Mentawai,” ujar Mahyeldi dengan bangga.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada siswa ADEM yang menunjukkan keseriusan dalam belajar, bahkan menargetkan dapat menembus perguruan tinggi ternama di Indonesia. Gubernur memastikan bahwa negara hadir untuk mendampingi perjalanan pendidikan mereka.


“Ingatlah, di sini kalian tidak berjalan sendiri. Pemerintah akan selalu hadir mendampingi,” tegasnya.


Mahyeldi menyebut pembinaan karakter merupakan unsur penting yang harus melekat pada setiap peserta didik. Akademik saja tidak cukup—kedisiplinan, etos kerja, dan akhlak baik adalah fondasi untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan.


“Karakter adalah fondasi. Ilmu harus ditopang oleh akhlak, kedisiplinan, dan kerja keras agar menjadi prestasi yang berkelanjutan,” katanya.


Ia berharap para siswa ADEM memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin—memperluas wawasan, membangun jejaring, serta kelak kembali ke Mentawai sebagai agen perubahan.


Sementara itu, Bupati Kepulauan Mentawai, Rinto Wardana, mengapresiasi pelaksanaan program ADEM di Sumbar. Baginya, program ini membuka jalan penting bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di wilayah kepulauan tersebut.


“Melalui ADEM, proses belajar anak-anak Mentawai berjalan lebih baik. Semoga ini membawa dampak besar bagi perkembangan daerah ke depan,” tutur Rinto.


Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Habibul Fuadi, menyampaikan bahwa pada 2025 terdapat 102 siswa ADEM yang menjalani pendidikan di sekolah-sekolah unggulan di Padang:

• SMAN 1 Padang — 30 siswa

• SMAN 3 Padang — 30 siswa

• SMKN 9 Padang — 30 siswa

• SMAN 10 Padang — 12 siswa


Melalui program ini, ratusan pelajar Mentawai tidak hanya mendapatkan pendidikan berkualitas, tetapi juga kesempatan untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi melalui Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).


“Komitmen kami adalah memastikan program ini terus berlanjut demi pemerataan akses pendidikan,” jelas Habibul.


Acara tersebut dihadiri pejabat Dinas Pendidikan Sumbar, para kepala sekolah, serta pendamping program ADEM. (hms)

×
Berita Terbaru Update