![]() |
| Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Padang terlihat megah di area Youth Center Bagindo Aziz Chan. |
Padang, MP----- Pengerjaan interior Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Padang yang dikerjakan PT Shasta Adi Jaya telah mencapai 75 persen. Memasuki minggu ketiga pelaksanaan, progres pekerjaan dinilai berjalan sesuai target. “Sabtu besok pas tiga minggu pengerjaan,” ujar Zal, Subkon pekerjaan, saat ditemui di lokasi pada Kamis (20/11/2025).
![]() |
| Agus memeriksa kelurusan rak sebelum proses finishing dilanjutkan. |
Fokus utama pekerjaan saat ini adalah pembuatan rak buku. Menurut Agus, salah seorang pekerja, progres pengerjaan rak telah mendekati rampung. “Rak buku sudah hampir siap, tinggal penyelesaian finishing,” jelasnya.
Sebanyak 10 tenaga kerja diterjunkan dalam pengerjaan interior ini, terdiri dari delapan tukang dan dua pekerja. “Jumlah tersebut sudah cukup untuk mengejar target,” sebut Izal.
Pekerjaan interior ini dijadwalkan berlangsung selama 50 hari kerja terhitung sejak 1 November 2025. Izal optimistis proyek dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditetapkan.
“Waktu yang tersedia cukup. Kami yakin bisa menyelesaikan dalam 50 hari,” ujar Izal yang diketahui telah berpengalaman mengerjakan berbagai proyek interior kantor pemerintahan mulai dari Kantor PLN UPT Belanti, ruang kerja Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan, Hotel Pangeran, hingga Kantor BPBD Sumbar dan sejumlah perkantoran lainnya.
“Apa pun modelnya, yang penting ada gambarnya, biar bulat biar miring bisa kita buat,” tambahnya.
Sementara itu, Rici, Pelaksana Lapangan PT Shasta Adi Jaya, memperkirakan penyelesaian pengerjaan bisa dicapai pada pertengahan Desember. “Mudah-mudahan pertengahan Desember pekerjaan sudah selesai,” katanya.
Dengan progres pengerjaan yang stabil dan dukungan tim berpengalaman, pembangunan interior Gedung Perpustakaan dan Arsip Kota Padang diharapkan mampu menghadirkan ruang baca yang lebih nyaman dan representatif bagi masyarakat. Jika target penyelesaian pada pertengahan Desember tercapai, fasilitas baru ini akan menjadi salah satu penunjang pelayanan publik yang lebih modern di Kota Padang memberikan ruang literasi yang lebih layak dan mendorong budaya membaca di kalangan warga. (Red-mp)

