-->

Notification

×

Iklan

Iklan Display

Konferensi Wakaf Internasional Dibuka di Padang

Minggu, 16 November 2025 | November 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-16T12:05:21Z
Gubernur Sumbar Mahyeldi didampingi Wagub Vasco Roseimy di acara pembukaan Konferensi Wakaf Internasional 2025.

Padang, MP----- Kota Padang menjadi pusat perhatian dunia Islam dengan dibukanya Konferensi Wakaf Internasional 2025 di Hotel Truntum, Sabtu (15/11/2025). Ribuan peserta dari dalam dan luar negeri memenuhi arena pertemuan yang dirancang untuk memperkuat praktik wakaf produktif sebagai instrumen pembangunan modern.


Forum ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, mulai dari Presiden RI ke-13 Ma’ruf Amin, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Wakil Grand Syaikh Al-Azhar Prof. Muhammad Ad-Duwaini, hingga Wakil Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Selain itu, delegasi dari Mesir, Maroko, Arab Saudi, Kuwait, Malaysia, dan Suriah turut memperkaya diskusi lintas negara tentang masa depan wakaf global.


Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, saat membuka konferensi, menegaskan bahwa tradisi wakaf telah lama berakar dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. Menurutnya, lembaga surau dan sekolah adat sejak dahulu menjadi contoh bagaimana wakaf berfungsi sebagai penopang pendidikan dan kemasyarakatan.


“Sumbar memiliki sejarah panjang dalam pengelolaan wakaf. Kini saatnya tradisi itu kita dorong menjadi kekuatan baru untuk pendidikan, kesehatan, UMKM, dan ketahanan sosial,” ujar Mahyeldi.


Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden RI ke-13 Ma’ruf Amin menekankan perlunya pembenahan tata kelola wakaf di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa potensi besar wakaf nasional masih jauh dari optimal.


“Potensi wakaf Indonesia diperkirakan mencapai Rp180 triliun per tahun. Namun realisasinya belum sejalan dengan peluang yang ada,” ujarnya. Ma’ruf Amin menilai, dengan jumlah penduduk Muslim yang besar, Indonesia seharusnya mampu menjadi poros peradaban wakaf modern di tingkat global. (*)

×
Berita Terbaru Update