 |
| Tim Dokkes Polres Sukoharjo melakukan uji cepat keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis Polri. |
Sukoharjo, MP----- Tim Sentra Pelayanan Pangan Gizi (SPPG) Polres Sukoharjo berhasil mendeteksi indikasi zat berbahaya dalam buah anggur jenis Muscat saat pemeriksaan rutin Food Safety program Makan Bergizi Gratis Polri, Kamis (5/11/2025).
Pemeriksaan dilakukan oleh tim Sie Dokkes Polres Sukoharjo sebagai bagian dari pengawasan keamanan pangan harian. Menu utama yang terdiri dari nasi, telur puyuh asam manis, tempe goreng, sayur sop, dan buah kelengkeng dinyatakan aman dan memenuhi standar gizi seimbang. Namun, hasil uji cepat terhadap buah Muscat menunjukkan indikasi positif adanya zat berisiko untuk dikonsumsi.
Menanggapi temuan itu, Polres Sukoharjo langsung menarik seluruh buah Muscat dari dapur penyajian, menggantinya dengan buah aman, dan mengamankan sampel untuk pemeriksaan lanjutan.
> “Begitu ditemukan indikasi bahan berbahaya, kami langsung hentikan penyajiannya agar tidak satu pun makanan berisiko sampai ke masyarakat,”
ujar Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, S.H., S.I.K.
Langkah cepat tersebut mendapat apresiasi dari BPOM dan Dinas Pangan Sukoharjo karena dinilai sesuai prosedur keamanan pangan nasional. Pemeriksaan lanjutan oleh Bidlabfor Polda Jateng kemudian menunjukkan hasil negatif terhadap zat berbahaya, menegaskan prinsip kehati-hatian Polri berjalan efektif.
Kasatgas Makan Bergizi Gratis Polri Irjen Pol. Nurworo Danang menegaskan bahwa temuan ini menjadi bukti nyata sistem pengawasan Polri berfungsi dengan baik untuk memastikan setiap makanan yang disalurkan aman, bergizi, dan layak konsumsi. (Red/*)
