 |
| Ketua KDMP Katapiang, Rio Eka Putra, SPd, memaparkan hasil magang nasional di lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih. |
Katapiang, MP----- Pengurus KDMP Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman bersama KDMP Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, menjadi dua perwakilan dari Sumatera Barat yang mengikuti Magang Pengurus KDMP Seluruh Indonesia. Kegiatan nasional ini diikuti 421 KDMP dari total 80 ribu KDMP se-Indonesia, berlangsung selama delapan hari, 26 November hingga 5 Desember, di KUD Mino Saroyo, Cilacap, Jawa Tengah.
 |
| Suasana pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih yang dirancang menjadi ruang keluarga, wisata, dan aktivitas masyarakat. |
“Di Sumbar hanya dua KDMP, yakni KDMP Padang Sarai dan KDMP Nagari Katapiang,” ungkap Ketua KDMP Katapiang, Rio Eka Putra, SPd, kepada wartawan di lokasi pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih Katapiang, Senin (8/12).
 |
| Ramson menjelaskan konsep kawasan yang memadukan alam Katapiang dengan fasilitas wisata ramah keluarga. |
Dalam magang tersebut, peserta mendapatkan pelatihan intensif mengenai teknis pengelolaan usaha Koperasi Kampung Nelayan Merah Putih. Materi mencakup penyusunan business plan kampung nelayan, penguatan unit usaha, hingga kolaborasi dengan sektor pariwisata dan kuliner. “Kegiatannya dibagi dua gelombang, dan kita ikut di gelombang kedua,” jelas Rio.
Selain itu, para pengurus dibekali kemampuan manajerial modern, termasuk strategi mengembangkan usaha agar tidak monoton dan mampu membuka peluang baru untuk masyarakat sekitar. Rio menambahkan bahwa KDMP Katapiang akan menggandeng Dinas Pariwisata untuk mengembangkan kawasan Kampung Nelayan Merah Putih, sekaligus mendorong masuknya investor.
Rencananya, berbagai aktivitas wisata akan dihadirkan, seperti banana boat, voli pantai, sepak bola, hingga kegiatan pelatihan dan pertemuan yang memberi ruang tumbuh bagi masyarakat.
Sementara itu, Ramson, selaku penyedia jasa pembangunan kawasan, memastikan konsep Kampung Nelayan Merah Putih akan berpadu dengan kondisi alam Nagari Katapiang yang masih natural. Menurutnya, sejumlah fasilitas ramah keluarga akan dibangun untuk menarik kunjungan masyarakat.
“Akan ada taman bermain keluarga, jogging track, lapangan bola kaki mini, dan lapangan voli. Semua dipadukan dengan konsep bisnis masyarakat dan wisata daerah,” ujarnya.
Ramson menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga mengemban nilai moral: menghadirkan ruang yang bermanfaat, memberi harapan ekonomi baru, dan menjadi tempat yang menyenangkan untuk tumbuh bersama.
Dengan berbagai rencana besar itu, harapan tumbuh di tengah masyarakat pesisir Katapiang. Kampung Nelayan Merah Putih bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi upaya menghadirkan ruang hidup yang lebih baik bagi warga, ruang untuk bekerja, bermain, belajar, dan berkumpul. Jika kelak kawasan ini benar - benar terwujud sebagaimana dirancang, maka jejak langkah kecil para pengurus KDMP Katapiang saat mengikuti magang di Cilacap akan menjadi bagian dari perjalanan panjang perubahan yang berawal dari semangat gotong royong dan mimpi besar masyarakat nagari.
